Penyuluh adalah ujung tombak untuk transfer inovasi dan teknologi agar petani bisa bercocok tanam atau peternak bisa melakukan usaha ternak dan berbagai usaha pertanian lainnya
Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat mendorong adanya tambahan tenaga penyuluh untuk mendampingi para petani dan peternak pada lima wilayah adat di Bumi Cenderawasih.Kepala

Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Semuel Siriwa di Jayapura, Kamis, mengatakan kini jumlah penyuluh hanya 897 orang atau hanya sekitar 14 persen dari total kampung yang harus didampingi.
 
"Jumlah kampung di Papua tercatat sebanyak 5.549 kampung dimana setiap kampung memiliki satu penyuluh," katanya.
 
Menurut Samuel, dengan begitu Papua kekurangan tenaga penyuluh sebanyak 4.652 orang.
 
“Penyuluh adalah ujung tombak untuk transfer inovasi dan teknologi agar petani bisa bercocok tanam atau peternak bisa melakukan usaha ternak dan berbagai usaha pertanian lainnya,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan melihat potensi lahan dan komoditas lokal di Papua yang sangat besar, tentunya tidak akan bisa dimanfaatkan secara optimal jika tenaga penyuluhnya sedikit.
 
“Belum lagi kendala aksesabilitas yang sangat sulit di Papua ,sehingga penyuluh kami ini kadang kesulitan menjangkau kampung tertentu baik yang ada di wilayah pegunungan maupun lembah,” katanya.
 
Dia menambahkan dulunya tenaga penyuluh pertanian dan peternakan di Papua dulunya mencapai sekitar 5.000 orang, namun ada beberapa hal yang menyebabkan hingga berkurang sampai hanya tersisa 897 orang saja saat ini.
   

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022