Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi diangkat menjadi Warga Kehormatan Pasukan Petarung Baret Ungu Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
 
Pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir itu dilakukan dalam Upacara Pembaretan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau, Kamis, seperti dikutip dalam siaran persnya.
 
Upacara Pembaretan tersebut sekaligus dirangkai dengan Penganugerahan Brevet Kehormatan Antiteror Aspek Laut dan Brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang disematkan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto.

Baca juga: Super Garuda Shield 2022 melibatkan 4.337 personel
 
Pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir serta Penganugerahan Brevet Kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor KEP/450/II/2022 tanggal 11 Februari 2022.
 
Warga Kehormatan Korps Marinir merupakan penghargaan yang diberikan kepada pimpinan TNI atas perhatian dan kontribusinya kepada Korps Marinir.
 
Dankormar Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Putranto meyakini dengan mengangkat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai warga kehormatan, maka akan menjadi modal semangat prajurit di satuan itu.

Baca juga: Panglima TNI membuka latihan bersama Super Garuda Shield Tahun 2022
 
Prosesi pembaretan dilaksanakan setelah Jenderal Andika Perkasa bergabung dengan Pasukan Marinir mengikuti langsung perebutan sasaran musuh dengan teknik pertempuran jarak dekat.
 
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa dari menara tinjau yang berada di Pantai Todak menyaksikan rangkaian latihan penyelesaian sasaran strategis oleh pasukan khusus TNI AL dengan teknik dan taktik "rubber duck operation", menyaksikan Bantuan Tembakan Kapal (BTK), Bantuan Tembakan Udara (BTU), menyaksikan gelombang pendaratan Pasukan Marinir, penguasaan perimeter pantai, dan penyelesaian sasaran 1.

Baca juga: Panglima TNI sebut latihan bersama kesempatan prajurit perluas koneksi
 
Rangkaian latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2022.
 
Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam latihan bersama itu, termasuk Indonesia. Negara yang terlibat, yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris.
 
SGS 2022 dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 di tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.
 
 
 
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022