Tahun ini mudah-mudahan kondisi Indonesia membaik sehingga kita bisa membuka Grand Final kita secara offline dengan menghadirkan penonton
Jakarta (ANTARA) - Turnamen esport Piala Presiden Esports 2022 akan mempertandingkan tiga game lokal karya anak bangsa, dengan dua di antaranya adalah game yang telah dikompetisikan tahun lalu, yakni Lokapala dan Battle of Satria Dewa.

Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo mengatakan saat ini panitia masih membuka pendaftaran hingga Oktober untuk satu slot game lokal yang akan dipertandingkan dalam turnamen esport yang digagas oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut.

"Kita sampai saat ini masih membuka submission untuk game lokal, syaratnya enggak susah, kita hanya butuh game yang bisa dikompetisikan, sehingga menjadi daya tarik untuk player dan audience untuk bisa ikut dalam kejuaraan Piala Dunia Esports 2022," kata Rangga dalam konferensi pers virtual, Kamis.

Tiga game lokal tersebut akan melengkapi tiga game populer, yakni Mobile Legends, PUBGM dan Free Fire, yang dipertandingkan sejak Piala Presiden Esports pertama kali diselenggarakan pada 2019.

Penambahan game lokal dalam Piala Presiden Esports 2022 juga diharap memiliki dampak pada ekonomi kreatif, terutama terhadap pengembang game Tanah Air.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2022 bawa talenta nasional ke kancah dunia

Tidak hanya itu, agar turnamen esport tersebut berdampak lebih luas lagi pada ekonomi kreatif, panitia juga menggandeng banyak pelaku industri kreatif, salah satunya Ario Anindito, ilustrator muda asal Bandung yang membuat gambar-gambar tokoh dalam komik Marvel.

"Kita ajak dia untuk membuatkan karakter-karakter yang ada di Piala Presiden," ucap Rangga.

Rangga juga mengatakan akan berkolaborasi dengan UMKM untuk menghadirkan produk-produk lokal dalam Grand Final yang rencananya akan digelar secara offline pada 11-13 November di Jakarta.

"Tahun ini kita sangat semangat karena tahun ini mudah-mudahan kondisi Indonesia membaik sehingga kita bisa membuka Grand Final kita secara offline dengan menghadirkan penonton," ujar Rangga.

"Tahun lalu acara tertutup, dan hanya fokus di live streaming di online, jadi tahun ini kita berharap bisa menggelar acara yang semaksimal mungkin, makanya kita memilih acara di Jakarta agar bisa dijangkau oleh masyarakat luas."

Mengusung tema "Beyonderfull," Piala Presiden Esports 2022 akan dibuka dengan kick-off pada 10 Agustus, yang dilanjutkan dengan tiga macam skema kualifikasi, yakni kualifikasi regional, kualifikasi terbuka dan kualifikasi tertutup.

Baca juga: Pemerintah berkomitmen kembangkan potensi atlet esport nasional

Pertama, kualifikasi regional yang terbagi menjadi regional timur dan regional barat, dan terbuka untuk umum. Skema lainnya yang juga dapat diikuti oleh masyarakat umum adalah kualifikasi terbuka yang digelar di seluruh provinsi, sekaligus memberikan kesempatan kedua untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional.

Rangkaian dilanjutkan dengan kualifikasi tertutup untuk tim profesional yang diundang. Khusus untuk cabang game Mobile Legends, setelah kualifikasi tertutup, para tim yang terseleksi harus masuk ke penyisihan grup terlebih dahulu sebelum berlaga di main event Piala Presiden Esports 2022.

"Target kita tahun ini adalah 150.000 peserta, yang mana tahun lalu kita mencapai 130.000 peserta, ini yang ingin kita tingkatkan," kata Rangga.

"Kita membuat skema ini supaya semua orang bisa berpartisipasi, semua orang punya pengalaman, semua orang dapat tahu gimana rasanya bertanding di acara berskala nasional," imbuhnya.

Turnamen akan diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 telah lahirkan empat juara baru
Baca juga: Moeldoko ceritakan pengalamannya mencoba permainan Esport Satria Dewa

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022