Kepastian ini setelah tim bola basket kursi roda putra 5x5 tim asuhan Fajar Brillianto mengalahkan Kamboja dengan skor 61-33 dalam perebutan tempat ketiga di GOR Sritex Arena, Kamis.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tampil percaya diri sejak awal pertandingan. Pada kuarter pertama, skuad Merah Putih unggul 13-4.
Dominasi berlanjut pada kuarter berikutnya. Poin demi poin diraih I Komang Suparta dan kawan-kawan hingga menutup kuarter kedua dengan 31-11.
Kemudian pada kuarter ketiga, Indonesia sempat kendur. Kondisi ini dimanfaatkan Kamboja yang terus bersaha mengejar ketertinggalan hingga berhasil mencetak 20 angka.
Sang juru taktik Indonesia pun melakukan perubahan. Hasilnya, Indonesia kembali mampu bangkit dan menutup kuarter ketiga dengan 47-21. Dominasi Indonesia berlanjut hingga menutup pertandingan dengan skor telak 61-33.
Hasil ini menambah koleksi medali Indonesia dari cabang olahraga bola basket kursi roda menjadi dua perunggu. Sebelumnya, skuad Merah Putih juga mengemas medali serupa di nomor 3x3.
"Sebuah kebanggaan buat saya dan teman-teman karena ini merupakan debut di ASEAN Paragames 2022 dan bersyukur kami bisa mengawinkan medali perunggu 3×3 dan 5×5 sangat luar biasa,” kata Fajar.
Hasil ini pun, lanjut Fajar, menjadi modal bagus untuk Indonesia di cabang olahraga bola basket kursi roda. Fajar berharap ke depan para pemain bisa menambah jam terbang dengan mengikuti turnamen internasional.
Selain itu, dia juga ingin menambah pemain. "Kami sangat membutuhkan jam terbang dan butuh pemain lagi," ujarnya.
Baca juga: Indonesia kalah 10-15 oleh Filipina dalam basket kursi roda APG 2022
Baca juga: Tim basket Indonesia rebut perunggu setelah kalahkan Kamboja 9-5
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
