Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis waktu setempat (4/8/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,55 persen atau 75,12 poin, menjadi menetap di 13.662,68 poin.

Indeks DAX 40 terdongkrak 1,03 persen atau 138,36 poin menjadi 13.587,56 poin pada Rabu (3/8/2022), setelah terkikis 0,23 persen atau 30,43 poin menjadi 13.449,20 poin pada Selasa (2/8/2022), dan turun tipis 0,03 persen atau 4,42 poin menjadi 13.479,63 poin pada Senin (1/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 25 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.

Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terdongkrak 138,36 poin

Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita melejit 13,10 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri perangkat medis multinasional Jerman Siemens Healthineers AG yang terangkat 3,71 persen, serta perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan makanan berlangganan mingguan secara daring HelloFresh SE bertambah 3,43 persen.

Di sisi lain, Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 4,52 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman Bayer AG tergelincir 2,52 persen, serta perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri multinasional Jerman Continental AG jatuh 2,12 persen.

Baca juga: Saham Prancis untung 2 hari beruntun, Indeks CAC 40 naik 0,64 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022