Jakarta (ANTARA) -- Aspek tren dan prospek properti di sebuah kawasan tidak bisa diabaikan begitu saja pada saat memilih sebuah hunian. Hal ini karena pastinya semua pembeli menginginkan properti yang nilainya bertambah di kemudian hari dan banyak diminati masyarakat. Bagi kamu yang menempatkan Cibubur dalam daftar pertimbangan lokasi hunian, simak dulu pembahasan tren dan prospek propertinya berikut ini!

Pada awalnya, Cibubur sempat diisukan menjadi kawasan untuk calon ibu kota Indonesia di era Orde Baru. Isu ini membuat orang tertarik berinvestasi properti di kawasan tersebut. Developer ternama pun tidak segan untuk turun tangan mengembangkan sejumlah perumahan baru di Cibubur. Beberapa developer tersebut di antaranya adalah SinarMas Land dan Ciputra Group.

Perumahan Baru Mulai dari Rp 500 Jutaan

Meski kawasan Cibubur sudah tergolong ramai, hingga saat ini tetap ada banyak perumahan baru yang dibangun. Perumahan baru di Cibubur menjual unitnya dengan kisaran harga mulai dari Rp 500 jutaan sampai Rp 1 miliar dan lebih. Dengan rentang harga ini, target pasarnya bisa untuk kalangan menengah ke atas. Unit yang didapatkan juga biasanya berupa rumah 2 lantai dengan desain minimalis modern dan dilengkapi taman mungil.

Bagi yang ingin memiliki rumah dengan ukuran lebih besar, pertimbangkan untuk membeli tanah kosong dan membangun hunian dari nol atau mencari rumah secondary. Harga tanah di Cibubur sendiri berkisar dari Rp 5,6 juta hingga Rp 23,7 juta per meter persegi.

Apartemen Tidak Kalah Menarik

Selain perumahan baru di Cibubur, unit apartemen juga menarik untuk dijadikan investasi jangka panjang. Untuk unit studio, ada yang harganya mulai dari Rp 200 jutaan. Unit ini bisa disewakan kembali sebagai hunian untuk mahasiswa atau pekerja yang merantau di Cibubur.

Semakin Diminati Karena Infrastrukturnya

Jika pada zaman dulu Cibubur diminati karena ada isu pemindahan ibu kota, maka saat ini Cibubur semakin diminati pencari hunian karena lokasinya dekat dengan pusat bisnis Jakarta. Harga hunian pun masih tergolong terjangkau. Selain itu, lokasi yang strategis ini didukung dengan infrastruktur yang lengkap.

Infrastruktur yang pertama adalah jalan Tol Jagorawi yang menghubungkan Cibubur dengan Jakarta, Bogor, Cinere, dan Ciawi. Bahkan, kawasan ini memiliki gerbang tol sendiri, yaitu Gerbang Tol Cibubur. Berikutnya, ada moda transportasi yang terintegrasi dengan kawasan Jabodetabek, yaitu commuter line dan TransJakarta.

Prospek Menjanjikan Berkat LRT

Prospek properti di kawasan Cibubur ke depannya diprediksi akan begitu cerah berhubung ada tambahan moda transportasi terbaru, yaitu LRT (Light Rail Transit) yang dinantikan oleh banyak orang dan akan beroperasi dalam waktu dekat. LRT yang dipersiapkan untuk warga Cibubur dibuat dengan rute Cawang – Cibubur. Stasiun LRT yang akan dioperasikan adalah Stasiun LRT Cibubur. Dengan adanya LRT ini, warga Cibubur dapat bepergian ke pusat bisnis di Jakarta (sekitaran Dukuh Atas) hanya dalam waktu 39 menit saja.

Kenaikan Harga Setiap Tahun

Harga properti di Cibubur mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan kondisi infrastruktur yang semakin mumpuni dan lokasinya yang dekat dengan pusat bisnis Jakarta. Angka permintaan akan hunian pun terus meningkat. Di samping itu, pusat bisnis dan perbelanjaan di Cibubur sendiri sudah bertambah banyak sehingga perekonomian setempat turut membaik.

Apakah tren dan prospek properti di Cibubur ini sesuai dengan kebutuhan kamu? Jika sudah dan kamu memang tertarik membeli properti di Cibubur, gunakan simulasi KPR berikut temukan berbagai pilihan terbaiknya melalui Dekoruma Properti!

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022