Solo (ANTARA) - Busana dengan tema ikon Indonesia mewarnai defile kontingen peserta dalam upacara penutupan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Rajamala, yang menjadi maskot dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-11 ini memiimpin barisan parade kontingen memasuki arena upacara.

Brunei Darussalam berada dalam barisan pertama didampingi peraga busana yang mengenakan kostum tema Gerbang Kasunanan Surakarta.

Kemudian Kamboja menyusul bersama dengan peraga busana yang menggunakan kostum dengan tema Wayang.

Laos berada dalam barisan ketiga didampingi kostum tema Kereta Singa Barong.

Lalu peraga busana yang mengenakan kostum tema Batavia mendampingi Kontingen Malaysia, disusul Myanmar bersama peraga busana dengan tema Reog Ponorogo.

Kostum dengan tema Kuda Lumping hadir mendampingi Kontingen Filipina. Lanjut Kontingen Singapura bersama peraga busana yang memakai tema Dayak.

Thailand berada di barisan selanjutnya bersama perempuan yang menggunakan busana tema Toraja. Tema Bali pun hadir bersama Kontingen Timor Leste dan Vietnam bersama peraga busana berkostum tema Borobudur.

Terakhir, tuan rumah Indonesia yang mendapat sambutan meriah dari penonton hadir bersama peraga busana yang menggunakan tema Gong.

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada seluruh kontingen 11 negara peserta.

Dalam upacara penutupan ASEAN Para Games 2022 hadir pula deretan pejabat negara seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, serta yang lainnnya.

Inti dari upacara penutupan ini adalah pengalihan bendera ASEAN Para Sport Federation (APSF) atau dari Indonesia kepada tuan rumah APG berikutnya yakni Kamboja.

Adapun Kontingen Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 setelah mengumpulkan medali terbanyak dengan total 177 emas, 141 perak, 110 perunggu.

Hasil ini mengulang pencapaian Indonesia dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ketika itu, Indonesia juga menjadi juara umum setelah mengumpulkan 126 emas, 75 perak, 50 perunggu.

Secara keseluruhan, Indonesia tercatat tiga kali menjadi jawara setelah prestasi serupa juga terjadi di ASEAN Para Games 2014 di Naypyidaw, Myanmar.


Baca juga: Tarian Dolanan Anak meriahkan upacara penutupan ASEAN Para Games 2022
Baca juga: Jan Ethes tonton langsung penutupan ASEAN Para Games
Baca juga: Presiden hadiri penutupan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022