Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez dijadwalkan menjalani cek medis pada akhir bulan ini untuk mengetahui kondisi sejauh mana pemulihan cedera tulang lengan kanannya, ungkap bos tim Alberto Puig kepada MotoGP, Sabtu.

Sang juara dunia delapan kali pada akhir Mei memutuskan untuk beristirahat total dari kompetisi musim ini setelah merampungkan Grand Prix Italia dan menjalani operasi keempat di Amerika Serikat.

Setelah berkonsultasi dengan tim dokter dan spesialis di Mayo Clinic, Marquez memutuskan untuk menjalani operasi lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan posisinya ketika di atas motor dan memungkinkan ia membalap tanpa batasan yang ada saat ini.

Marquez menambahkan, ia tidak merasa nyaman di atas motor dan sering merasa sakit serta kehilangan tenaga sehingga tidak dapat membalap seperti yang dia mau.

Baca juga: Marquez ungkap kondisi cederanya lewat surat terbuka

"Kondisinya jelas semakin baik, seperti yang bisa Anda lihat," kata Puig di Grand Prix Inggris, Silverstone.

"Waktu terus berjalan dan cedera yang ia alami berangsur pulih. Mungkin pada akhir Agustus dia akan menjalani tes yang penting untuk memahami tahap apa dari penyembuhan tulangnya.

"Dari sana, kita akan lihat, apa komentar dokter, apa yang memungkinkan dan apa yang tidak. Kami akan berangkat dari sana," kata Puig.

Marquez mendapati lengan kanannya patah pada GP Spanyol 2020, yang pada akhirnya memaksa ia melewatkan satu musim penuh dan tiga kali naik meja operasi untuk mengatasi cederanya.

Pebalap berusia 29 tahun itu juga sempat menderita penglihatan ganda karena benturan di kepala pada 2021 dan 2022.

Sang pebalap Spanyol telah memulai latihan ringan di rumahnya, seperti terlihat dari unggahan di media sosial, dan mengikuti arahan serta timing dari tim dokter, meski belum berlatih menunggangi sepeda motor.

Belum diketahui kapan Marquez akan kembali mengaspal secara kompetitif, namun Puig berharap sang pebalap dapat segera fit untuk membantu Honda melakukan pengembangan motor sebelum akhir musim.

"Kami berharap, menanti, dan bahkan berdoa agar dia OK untuk tes selanjutnya dan seterusnya dan kami bisa mencoba bersama memahami lebih baik masalah dari motor kami dan dia untuk memandu kami juga dengan masukannya untuk memperbaiki situasi kami saat ini."

Baca juga: Zarco pecahkan rekor Silverstone untuk pole Grand Prix Inggris
Baca juga: Dovizioso bakal pensiun dari MotoGP di Misano, Crutchlow balapan lagi

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022