PDRB Sulsel berdasarkan harga konstan di tahun 2010 mencapai Rp90,35 triliun.
Makassar (ANTARA) - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada triwulan II-2022 berdasarkan harga dasar berlaku mencapai Rp151,34 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp90,35 triliun.

"Untuk PDRB Sulsel berdasarkan harga konstan di tahun 2010 mencapai Rp90,35 triliun. Sedangkan yang Rp151,34 triliun itu berdasarkan harga berlaku," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono, di Makassar, Sabtu.

Ia mengatakan, PDRB Sulsel triwulan II yang diukur berdasarkan harga berlaku ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan I-2022 yang mencapai Rp136,48 triliun. Begitu juga jika menggunakan harga konstan sebesar Rp83,37 triliun.

Suntono menilai kinerja ekonomi Sulsel hingga pertengahan 2022 mulai membaik dari goncangan ekonomi global, dikarenakan adanya pandemi COVID-19.

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan II ini, jika dilihat secara tahunan atau year on year (yoy) atau triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2020 tumbuh 7,66 persen.

Ekonomi Sulsel triwulan II-2022 terhadap triwulan sebelumnya juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,38 persen (quarter to quarter/q-to-q).

Pertumbuhan dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,42 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 44,11 persen.

Ekonomi Sulsel sepanjang Semester 1 tahun 2022 terhadap tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,74 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 20,78 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 44,01 persen.
Baca juga: KKSS komitmen ikut bangun Jatim untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: BI Sulsel: Perlu mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022