Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengharapkan suporter kembali meramaikan laga semifinal Piala AFF U-16 2022 yang mempertemukan skuad Garuda Asia dengan juara Grup C pada Rabu (10/8).

"Kami berharap di semifinal lebih banyak penonton yang hadir di stadion," kata Bima di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu malam lalu.

Menurut dia, dukungan suporter di stadion menjadi penyemangat pemain-pemainnya untuk berjuang di lapangan.

Antusiasme masyarakat dalam menyaksikan laga timnas U-16 Indonesia pada Piala AFF U-16 2022 memang terus meningkat.

Ketika bersua Filipina pada laga pembuka Grup A, Minggu (31/7), 1.439 suporter menyaksikan langsung di Maguwoharjo, sementara kala berjumpa Singapura, Rabu (3/8), 1.759 suporter mengisi stadion.

Baca juga: Indonesia diuntungkan waktu istirahat tiga hari

Kemudian, saat bersua Vietnam dalam pertandingan pamungkas Grup A, Sabtu (6/8), jumlah penonton Maguwoharjo bertambah signifikan menjadi 10.599 orang.

Bima juga memohon kepada suporter di stadion untuk menjaga sikap dan tidak melakukan hal-hal merugikan seperti menyalakan suar atau flare yang sempat terlihat di Maguwoharjo beberapa detik setelah laga Indonesia melawan Vietnam selesai.

"Kalau membakar flare, yang rugi kita sendiri. Kita harus saling menghormati dan itu juga yang kami ajarkan kepada pemain. Misalnya, seperti tadi saat melawan Vietnam, pemain kita selalu membuang bola ketika ada pemain terjatuh siapa pun itu. Kami tetap respek walau Vietnam sering tidak melakukan hal serupa," papar Bima.

Indonesia menjadi tim pertama yang memastikan diri ke semifinal turnamen ini dan akan menghadapi tim juara Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pukul 20.00 WIB.

Di Grup C, tiga tim berpeluang ke empat besar yakni Malaysia, Myanmar dan Kamboja. Pertandingan pamungkas grup itu berlangsung Senin (8/8).

Baca juga: Jersey Alfin Lestaluhu jadi motivasi timnas U-16 Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022