Sebelum invasi pada Februari lalu, Rusia dan Ukraina bersama-sama menyumbang hampir sepertiga dari ekspor gandum global.
Kiev (ANTARA) - Empat kapal kargo yang membawa bahan makanan dari Ukraina berlayar dari pelabuhan Laut Hitam pada Minggu.

Pengiriman bahan makanan itu adalah bagian dari kesepakatan untuk membuka blokir ekspor laut negara itu, menurut pejabat Ukraina dan Turki.

Empat kapal curah tersebut memuat lebih dari 160.000 ton jagung dan bahan makanan lainnya.

Dibukanya kembali ekspor biji-bijian dari Ukraina tersebut diawasi oleh Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) di Istanbul di mana personel Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB berkantor.

PBB dan Pemerintah Turki menengahi kesepakatan bulan lalu setelah PBB memperingatkan tentang kemungkinan ancaman kelaparan di beberapa bagian dunia karena penghentian pengiriman biji-bijian dari Ukraina yang telah menekan pasokan bahan makanan dan membuat harga melonjak.

Sebelum invasi pada Februari lalu, Rusia dan Ukraina bersama-sama menyumbang hampir sepertiga dari ekspor gandum global.

JCC mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah mengizinkan keberangkatan total lima kapal baru melalui koridor Laut Hitam.

Kelima kapal itu terdiri dari empat kapal yang keluar dari Chornomorsk dan dari Odesa yang membawa 161.084 metrik ton bahan makanan, serta satu kapal yang masuk.

Kapal-kapal yang telah meninggalkan pelabuhan Ukraina tersebut termasuk Glory, yang mengangkut 66.000 ton jagung menuju Istanbul, dan Riva Wind, yang memuat 44.000 ton jagung, menuju Iskenderun di Turki, demikian keterangan Kementerian Pertahanan Turki.

Dua kapal lain yang telah meninggalkan Ukraina adalah Star Helena, dengan muatan 45.000 ton makanan menuju ke China, dan Mustafa Necati, membawa 6.000 ton minyak bunga matahari menuju Italia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ukraina nantikan kapal pertama pengangkut biji-bijian
Baca juga: Kapal kargo bahan pangan dari Ukraina berlabuh di Turki untuk inspeksi

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022