Yerusalem (ANTARA) - Israel pada Minggu (7/8) mengonfirmasi bahwa pihaknya menyetujui gencatan senjata, yang ditengahi oleh Mesir, dengan Jihad Islam Palestina (Palestinian Islamic Jihad/PIJ) di Jalur Gaza.

Gencatan senjata itu mengakhiri serangan udara mematikan oleh Israel dan rentetan tembakan roket Palestina yang telah berlangsung selama tiga hari.

Kepala Direktorat Diplomasi Publik Nasional Israel Lior Hayat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gencatan senjata tersebut akan mulai berlaku pada pukul 23.30 waktu setempat atau Senin (8/8) pukul 03.30 WIB.

"Jika gencatan senjata ini dilanggar, Israel memiliki hak untuk merespons dengan tegas," imbuh Hayat.
 
   Israel juga berterima kasih kepada Mesir yang telah memediasi gencatan senjata tersebut


Sejak Jumat (5/8), Israel meluncurkan serangkaian serangan udara yang menyasar lokasi-lokasi PIJ di Gaza, menewaskan setidaknya 43 orang termasuk 15 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Menanggapi aksi Israel tersebut, PIJ dan militan-militan lain di Gaza menembakkan lebih dari 950 roket ke arah sejumlah kota di Israel selatan dan tengah, yang tidak menimbulkan korban jiwa.

Sumber: Xinhua
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022