Yang jelas bahwa secara elektoral harus memiliki akar yang kuat sehingga bisa menambah elektabilitas Airlangga Hartarto.
Bandung (ANTARA) -
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Tb. Ace Hasan Syadzily memberikan kebebasan penuh kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait dengan penentuan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk Airlangga pada Pemilu Presiden 2024.
 
"Terkait dengan siapa cawapres yang tepat untuk Pak Airlangga, tentu itu harus dibicarakan lebih lanjut. Namun, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Airlangga untuk menetapkan siapa calon wakil presiden yang paling tepat mendampingi beliau," kata Tb. Ace Hasan Syadzily ketika dimintai tanggapan tentang usulan beberapa pihak yang mengusulkan nama sebagai cawapres mendampingi Airlangga Hartanto di Bandung, Senin.
 
Sebelumnya, sejumlah pihak mengusulkan beberapa nama sebagai cawapres untuk mendampingi Airlangga Hartanto, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
 
Seperti yang diutarakan oleh Peneliti BRIN Wasisto Rahardjo Jati yang menyebutkan ada dua nama, yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, punya peluang yang sama untuk diusung sebagai cawapres oleh KIB.
 
Terkait dengan cawapres pendamping Airlangga, Ace mengatakan bahwa partainya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Airlangga.
 
"Yang jelas bahwa secara elektoral harus memiliki akar yang kuat sehingga bisa menambah elektabilitas Pak Airlangga Hartarto begitu," katanya.
 
Ace kembali menegaskan bahwa partainya sudah pasti akan memperjuangkan nama Airlangga Hartanto untuk menjadi capres dengan pengusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
 
Ia mengatakan bahwa pihaknya tetap memperjuangkan Airlangga Hartanto jadi capres meskipun hingga saat ini KIB masih belum membahas figur-figur sebagai capres dan cawapres karena saat ini tengah fokus pada pembahasan visi dan misi KIB.

Baca juga: Airlangga Hartarto: KIB belum umumkan capres
Baca juga: FIXPOLL menyarankan KIB gelar konvensi tentukan capres
 
"Partai Golkar tentu mengusulkan Pak Airlangga sebagai calon Presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu. Hal ini sudah menjadi keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar 2019. Kami harus mengamankan kebijakan tersebut karena itu merupakan bagian dari tugas organisasi," ujarnya.
 
Sebagaimana diutarakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kata dia, bahwa dalam Koalisi Indonesia Bersatu ini ada berbagai macam bagian.
 
"Nah, chapter yang sekarang adalah bagaimana visi dan misi yang akan dibangun oleh KIB. Tentu kalau figur capres/cawapres itu nanti menjelang kesimpulan," kata Ace.
 
Ace yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menambahkan bahwa saat ini partainya juga tengah fokus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
 
Khusus di Jawa Barat, lanjut dia, Partai Golkar bersama partai KIB lainnya terus melakukan konsolidasi di level kota/kabupaten untuk mempersiapkan strategi memenangi pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024.
 
"Kami di Jawa Barat terus menyosialisasikan KIB dalam berbagai acara rapat-rapat partai, misalnya dalam rapat kerja daerah yang baru saja saya buka di Kabupaten Sukabumi, kami sudah mendeklarasikan KIB di Kabupaten Sukabumi," kata dia.
 
Sebelumnya, pihaknya juga mendeklarasikan KIB di Kabupaten Cianjur, Kota Bekasi, dan Majalengka.

"Jadi, KIB akan kami sosialisasikan di akar rumput," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022