Jakarta (ANTARA) -
Polisi wanita (Polwan) Polri memberikan pendidikan cerdas bermedia sosial bagi pelajar digelar serentak di Indonesia, Senin, dalam rangka menekan angka kriminalitas tindak pidana informasi dan transaksi elektronik atau ITE.

Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Juansih memberikan langsung edukasi dalam program Polwan Goes to School di kawasan Jakarta Selatan, menyebutkan kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA dan pondok pesantren di wilayah hukum masing-masing Polda diikuti oleh seluruh siswa maupun santri atau santriwati.
 
"Kegiatan diisi dengan penyuluhan dari Polwan dan pendamping terkait pendidikan dalam bermedia sosial antara lain bagaimana sebaiknya harus bersikap di dunia maya," kata Juansih.
 
Pada siswa juga dijelaskan terkait aturan apa saja yang harus ditaati agar terhindar dari tindak pidana yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta apa saja yang harus diwaspadai agar terhindar menjadi korban kejahatan online.  
"Dengan harapan bahwa para siswa sebagai generasi penerus bangsa akan lebih paham dan lebih waspada dalam bermedia sosial sehingga mereka bisa terhindar dari kejahatan-kejahatan online maupun kejahatan-kejahatan lain yang terkait ITE," ujar jenderal bintang dua itu.

Selanjutnya, Juansih menekankan, generasi muda harus bijak dan berhati-hati dalam mengakses seluruh informasi yang berkembang khususnya di media sosial.
 
"Di era digital ini para generasi penerus bangsa harus bisa menguasai secara digital dalam bidang apa saja termasuk dalam media sosial dengan baik dan penuh kehati-hatian, cerdas dan lebih waspada lagi," katanya.
 
Kegiatan Polwan Goes to School cerdas bermedia sosial dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dalam rangka menyambut HUT Ke-74 Polwan Polri Tahun 2022.

Baca juga: Menteri PPPA apresiasi Kapolri beri promosi jabatan para polwan

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022