Setelah proses serah terima, rusun ini bisa langsung dihuni oleh para pekerja
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan serah terima rumah susun (rusun) untuk para pekerja Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Dalam keterangan tertulis Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa disebutkan Rusun Banten West Java TDC KEK Tanjung Lesung yang berdiri di atas lahan seluas 2.950 meter persegi ini memiliki satu tower setinggi 3 lantai dengan hunian tipe 24 sebanyak 62 unit reguler dan 2 unit khusus difabel.

Sedangkan pembangunan rusun tersebut menelan biaya Rp21,1 miliar dengan masa pelaksanaan pembangunan Juli 2021 - Mei 2022.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja saat melakukan penyerahan rusun tersebut di KEK Tanjung Lesung, Banten, Senin (8/8) mengatakan rusun ini spesifikasinya sangat lengkap terutama meubelair dan fasilitasnya, yang nantinya akan menjadi percontohan bagi rusun yang lain.

"Kawasan ini salah satu daerah strategis wisata nasional. Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemprov Banten, Pemkab Pandeglang dan investor untuk memajukan kawasan ini, salah satunya melalui jalan tol Panimbang dan penyediaan rusun untuk hunian nyaman pekerja,” ujarnya.

"Setelah proses serah terima, rusun ini bisa langsung dihuni oleh para pekerja," ujarnya.

Rusun Banten West Java TDC KEK Tanjung Lesung ini nantinya akan dikelola Pemkab Pandeglang bersama dengan pengelola kawasan tersebut yakni Banten West Java.

Endra berharap agar pengelola segera menanam pohon untuk membuat rindang kawasan pinggir pantai dan memberikan jalur rambu-rambu serta kawasan evakuasi bencana.


Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet mengatakan pihaknya terus mendukung pengembangan KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten melalui pembangunan rusun untuk para pekerja pariwisata di wilayah tersebut.

Rusun untuk pekerja KEK Tanjung Lesung, lanjutnya merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada sekaligus untuk mempermudah koordinasi pengelola kawasan dengan para pekerja.

“Rusun ini memiliki banyak manfaat, selain untuk menumbuhkan semangat dan produktivitas pekerja juga memperpendek jarak tempuh pekerja dari 12 km menjadi 4km dan menekan biaya transportasi hingga 50 persen. Dengan 64 unit kamar, rusun ini bisa menampung 252 orang,” katanya.

Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Haryo Wacono berharap dengan adanya fasilitas Rusun Banten Jawa West Java TDC KEK Tanjung Lesung, para pekerja pariwisata akan semakin terpacu untuk meningkatkan kinerja dan performanya demi kemajuan kawasan KEK Tanjung Lesung.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun rusun pekerja di KEK Tanjung Lesung Banten
Baca juga: Sandiaga: Pembenahan KEK Tanjung Lesung akan dongkrak kinerja parekraf
Baca juga: Luhut dorong rampungnya Tol Serang-Panimbang tingkatkan ekonomi Banten

 

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022