Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah memberikan layanan keuangan dengan nilai tambah sebanyak-banyaknya bagi para pelaku bisnis
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) berkolaborasi dengan GoTo Financial untuk meluncurkan layanan perbankan yang dapat membantu mitra UMKM yang tergabung di GoBiz untuk mengelola keuangan secara lebih baik.

“Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah memberikan layanan keuangan dengan nilai tambah sebanyak-banyaknya bagi para pelaku bisnis,” kata Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar dalam Media Briefing Peresmian Kolaborasi Aplikasi GoBiz x Jago di Jakarta, Selasa.

Kharim menuturkan pihaknya ingin memperluas akses finansial bagi masyarakat Indonesia dengan membuka akses bagi mitra usaha yang bergabung di aplikasi GoBiz yang merupakan bagian dari GoTo, ekosistem digital terbesar di Indonesia dengan 15,1 juta mitra usaha.

Kolaborasi layanan perbankan di aplikasi Jago dengan aplikasi GoBiz tersebut diharapkan dapat semakin memberikan nilai tambah yang dapat membantu efisiensi operasional para pelaku usaha.

“Kami ingin berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia serta berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi khususnya bagi segmen UMKM, ritel dan mass market,” ujarnya.

Pada tahap awal, beberapa layanan yang dapat dilakukan mitra GoBIz melalui layanan bernama Jago Merchant adalah membuka rekening Bank Jago, mengelola keuangan usaha menggunakan fitur Kantong Jago dan mengakses layanan keuangan di aplikasi Jago. Kemudian ada fasilitas bebas biaya administrasi, gratis tarik tunai di seluruh ATM, memberikan kemudahan transfer dan bunga simpanan yang kompetitif.

Head of Merchant Business Bank Jago Vincent C. Soegianto menuturkan bahwa Bank Jago senantiasa mendengarkan tantangan finansial yang dihadapi masyarakat, tak terkecuali di kalangan pelaku UMKM dan merchant dalam ekosistem digital.

Bank Jago mencermati salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya adalah pengelolaan keuangan yang baik. Padahal hal tersebut memiliki peran penting dalam pengembangan bisnis UMKM. Beberapa contoh tantangan yang dihadapi mereka antara lain memisahkan dana usaha dengan dana pribadi, konsolidasi, hasil penjualan yang kerap berbagi di berbagai rekening.

“Oleh karena itu kami menawarkan aplikasi Jago yang dapat menjadi alat pendukung mereka dalam mengelola keuangan bisnisnya dengan lebih mudah, kolaboratif, dan inovatif hanya dalam satu aplikasi. Harapannya, mereka akan semakin jago dalam mengelola keuangan serta mengembangkan usahanya,” tutur Vincent.

Head of Merchant Platform GoTo Financial Novi Tandjung menjelaskan sejak awal GoTo Financial melalui GoBiz memiliki aspirasi untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Ia berharap melalui kerja sama Bank Jago dengan GoTo Financial, mampu menyediakan berbagai kemudahan tambahan untuk mendukung produktivitas pelaku usaha agar dapat meningkatkan skala usaha.

“Di tahap awal, kolaborasi di aplikasi Jago dan GoBiz akan dapat dinikmati oleh para mitra usaha bidang kuliner di GoBiz, dan kemudian dapat dikembangkan bagi mitra usaha yang lebih luas di dalam ekosistem GoTo Financial lainnya,” ucapnya.

Sejalan dengan kolaborasi ini, Bank Jago dan GoBiz akan menggelar rangkaian program edukasi secara online maupun offline untuk meningkatkan literasi finansial para mitra usaha GoBiz yang tergabung di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).

Baca juga: Bank Jago raup laba bersih Rp28,91 miliar pada kuartal II 2022
Baca juga: Bank Jago Syariah dorong peningkatan inklusi-literasi keuangan
Baca juga: Sinergi Telkomsel-GOTO sasar 114 juta pengguna industri "game mobile"

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022