Padang (ANTARA) - Tim sepak bola Semen Padang Football Club (SPFC) urung menggelar latihan kembali di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat pada Rabu (10/3) karena adanya beban sewa stadion yang dibebankan kepada mereka.

CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Selasa mengatakan awalnya Semen Padang berencana untuk menggelar latihan kedua di Stadion Haji Agus Salim pada Rabu (10/8) pagi namun tidak jadi karena dikenakan biaya sewa Rp3 juta yang dibayarkan ke pengelola stadion yakni Dispora Sumbar.

Pada latihan perdana Sabtu (6/8), lanjutnya, manajemen Semen Padang juga dikenakan biaya sewa sebesar Rp3 juta untuk latihan yang digelar dari pukul 16.00 WIB hingga 18.30 WIB.

"Ini jadi pertimbangan kita dan memindahkan latihan kembali ke lapangan mes Indarung," kata dia.

Baca juga: Semen Padang FC minta Pemprov Sumbar rawat Stadion Haji Agus Salim

Ia mengatakan pihak pengelola lapangan berpegang teguh pada aturan Perda Retribusi Jasa dan Usaha untuk menarik retribusi penggunaan lapangan namun dalam aturan ini tidak mengatur biaya sewa latihan klub.

Apalagi Stadion Haji Agus Salim saat ini juga masih dalam proses perbaikan yang dilakukan manajemen Semen padang FC sebelum dilakukan verifikasi oleh PT LIB untuk kelayakan menggelar pertandingan Liga 2 2022.

"Kita minta ini dipertimbangkan kembali karena latihan ini hanya digelar dua jam saja tidak seharian sehingga beban sewa itu dirasa tidak tepat," kata dia.

Semen Padang FC sendiri telah menggelontorkan dana Rp1 miliar lebih untuk melakukan perbaikan sejumlah fasilitas stadion kebanggaan Urang Awak tersebut. Mulai dari perbaikan rumput lapangan, lampu stadion, ruang ganti pemain, bench pemain dan lainnya.

Sementara itu penggunaan Stadion Haji Agus Salim diatur dalam Peraturan Gubernur Sumatera Barat nomor 8 2021 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Sumbar nomor 47 2018 tentang pelaksanaan Perda Nomor 1 tahun 2016 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Dalam Pergub tersebut diatur retribusi Stadion Haji Agus Salim Kota Padang yang dikelola Dispora Sumbar untuk lapangan sepak bola Liga 1 dikenakan tarif Rp15 juta per kegiatan dalam sehari, sementara untuk Liga 2 dikenakan tarif Rp10 juta per kegiatan dalam sehari.

Sementara untuk Liga 3 dibagi dalam tiga kategori untuk Liga 3 Nasional Rp7,5 juta per hari dan kegiatan, Liga 3 Regional Rp5 juta dan Pertandingan umum Rp3 juta per kegiatan dalam satu hari penuh.***3***

Baca juga: SPFC pastikan perbaikan Stadion Haji Agus Salim segera rampung

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022