Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi di Solo, Selasa mengatakan bukan pekerjaan mudah meminta kelompok musik asal Amerika Serikat untuk memidahkan lokasi konser dari Jakarta ke Solo.
"Indonesia kan tidak hanya Jakarta, ada Solo, Jogja, Surabaya, dan lain-lain. Extra effort meminta Dream Theater ke Solo, namun saya sangat peduli dengan music tourism," katanya.
Melihat perkembangan infrastruktur di Kota Solo saat ini, menurut dia harus ada gelaran internasional yang dihelat untuk mendukung perkembangan kota.
"Solo sudah didukung oleh infrastruktur yang mumpuni, punya hotel bintang lima, jalan tol. Mereka akhirnya bersedia datang ke Solo, kami meyakinkan mereka, termasuk menginfokan berapa lama perjalanan dari Jakarta, makanan khasnya apa, hotel sesuai standar mereka atau tidak," katanya.
Jelang konser Dream Theater di kawasan parkir Stadion Manahan Solo, Rabu (10/8), dikatakannya, saat ini seluruh personel band tersebut sudah tiba di Solo.
"Mereka baru sampai tadi pagi pukul 08.00 WIB. Mendarat di Jakarta jam 23.00 WIB usai melakukan perjalanan selama 30 menit. Setelah itu mereka naik sleeper bus menuju ke Solo agar bisa istirahat," katanya.
Mengenai penampilan kelompok musik yang digawangi oleh James Labrie sebagai vokal, John Myung pada bass, John Petrucci pada gitar, Jordan Rudess pada keyboard, dan Mike Mangini pada drum tersebut, ia memastikan akan ada sesuatu yang unik.
"Besok akan ada kejutan, ada local genuine namun belum bisa dibocorkan, ini masih diskusi," katanya.
Meski belum dapat menyampaikan jumlah lagu yang akan dibawakan oleh Dream Theater, dikatakannya, pertunjukan akan berlangsung selama dua jam dengan jeda istirahat 30 menit.
"Perform jam 8 (20.00 WIB) tepat mulai. Satu jam kemudian istirahat 30 menit, terus main lagi satu jam," katanya.
Baca juga: Personel Dream Theater mulai berdatangan ke Solo jelang konser
Baca juga: Dream Theater konser di Solo 10 Agustus mendatang
Baca juga: Konser Dream Theater di Jakarta bulan April ditunda
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
