London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (9/8/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,08 persen atau 5,78 poin, menjadi menetap di 7.488,15 poin.

Indeks FTSE 100 terdongkrak 0,57 persen atau 42,63 poin menjadi 7.482,37 poin pada Senin (8/8/2022), setelah merosot 0,11 persen atau 8,32 poin menjadi 7.439,74 poin pada Jumat (5/8/2022), dan terkerek 0,03 persen atau 2,38 poin menjadi 7.448,06 poin pada Kamis (4/8/2022).

Polymetal International PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia terangkat 1,99 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham Imperial Brands PLC, sebelumnya Imperial Tobacco Group PLC, sebuah perusahaan rokok dan tembakau multinasional Inggris yang terdongkrak 1,69 persen, serta perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson PLC menguat 1,57 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan investasi yang menawarkan rangkaian lengkap ekuitas pasar negara maju dan berkembang Abrdn PLC merosot 6,82 persen, serta perusahaan operator jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan rekreasi bermerek JD Sports Fashion PLC anjlok 5,13 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022