Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS menyesalkan kegiatan seni budaya Rapai Saman yang ditampilkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, saat pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2022, 4-6 Agustus 2022 lalu.

“Kalau kegiatan seni budaya, masih ada tempat lain yang pantas, bukan di masjid. Masjid ini tempat ibadah masyarakat muslim,” kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Meulaboh, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan kesenian tradisional yang ditampilkan di depan Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh, beberapa hari lalu tersebut sangat melukai hati dan perasaan masyarakat Aceh.

Mengingat masjid bersejarah tersebut bagi masyarakat muslim sangat sakral, sehingga tidak layak ditampilkan kegiatan kesenian kecuali kegiatan keagamaan yang sesuai dengan ajaran Agama Islam.

“Saya juga yakin pak gubernur tidak tahu masalah kegiatan kesenian di Masjid Baiturrahman ini, kalau beliau tahu, pasti tidak akan diizinkan juga kegiatan ini digelar,” kata Ramli MS.

Untuk itu, ia berharap agar Pj Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki, agar dapat menegur pihak terkait sebagai penyelenggara kegiatan, sehingga ke depan kegiatan serupa tidak lagi terulang di kemudian hari.

“Masyarakat Aceh adalah masyarakat yang sangat menghargai norma-norma agama, ibadah, kesenian dan budaya. Tapi semua itu masing-masing ada tempatnya, dan jangan salah penempatan,” kata Ramli MS.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022