"Saya berharap target 25 ribu pengunjung itu bisa semakin menggerakkan ekonomi Surabaya, karena nanti akan ada sekitar 2 ribuan produk UMKM yang akan kami pasarkan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat peluncuran Surabaya Great Expo 2022 di Balai Kota Surabaya, Rabu.
Wali Kota Eri menjelaskan, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan PT Debindo untuk menggelar pameran yang bertaraf nasional ini. Pameran yang ke-11 kalinya ini akan mengundang banyak daerah untuk hadir di pameran ini, dan dalam pameran ini Pemkot Surabaya akan memasarkan produk UMKM-nya.
Menurut dia, perbedaan yang paling mendasar dari Surabaya Great Expo sebelumnya adalah kali ini sangat fokus untuk menggerakkan UMKM, maka tema yang diangkat tahun ini adalah "UMKM Kuat Surabaya Hebat".
"Produk-produk UMKM yang dipasarkan di pameran ini sudah dikurasi. Jadi, yang kami jual tentu produk-produk UMKM unggulan Kota Surabaya," ujar Eri.
Baca juga: Omzet Surabaya Great Expo 2019 tembus Rp6,8 miliar
Selain itu, dalam pameran juga ada dukungan dari beberapa konjen, ada dari Jepang dan juga Australia dan negara lainnya. Maka, dukungan itu akan menjadi penyemangat baru bagi pemkot untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya.
"Tujuan dan fungsi sister city memang itu, kami bisa saling dukung. Bahkan, nanti Konjen Australia juga akan buka stan di pameran ini," ujar dia.
Oleh karena itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak di Kota Surabaya yang telah bergotong royong dan bersama-sama untuk menggelar kembali pameran nasional ini.
Dia optimis dengan gotong royong dan kebersamaan ini akan bisa mengentas Surabaya dari kemiskinan dan kebodohan.
"Kami harus tunjukkan bahwa Surabaya Great Expo 2022 ini adalah awal dari kebangkitan UMKM kita, sehingga bisa merubah kehidupan warga Surabaya menjadi lebih sejahtera," kata dia.
Baca juga: Wali kota Tri Rismaharini bakal buka Surabaya Great Expo
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
