Jakarta (ANTARA) - Kemenangan Francesco Bagnaia, dilengkapi Jack Miller di podium Grand Prix Inggris pada akhir pekan lalu menandai tonggak sejarah baru bagi Ducati yang kini meraih podium ke-200 di MotoGP.

Bagnaia menjaga momentun dengan meraih dua kemenangan beruntun agar menjaga peluang perebutan gelar juara dunia tetap terbuka, sedangkan rekan satu timnya di tim pabrikan Ducati, Jack Miller finis P3 di Silverstone.

"Bukan hanya itu. Dua motor di podium dan empat Ducati di posisi lima besar, hari itu kami merayakan podium ke-200 di MotoGP," kata bos tim Ducati Lenovo Gigi Dall'Igna dalam laman resmi tim, Rabu.

Capaian itu juga menandai 18 balapan beruntun yang menyaksikan setidaknya satu pebalap Ducati di podium, torehan yang belum pernah diraih sejak Yamaha menguasai podium 35 balapan beruntun dari 2014 hingga 2016.

Baca juga: Ducati catat pendapatan positif pada paruh pertama tahun ini

Terakhir kali tidak ada pebalap Ducati di podium adalah ketika Fabio Quartararo (Yamaha), Alex Rins (Suzuki) dan Aleix Espargaro (Aprilia) finis tiga besar di Silverstone tahun lalu.

Sejak itu Ducati telah mengklaim 28 podium, 11 di antaranya merupakan kemenangan yang diraih Bagnaia (8x) dan Enea Bastianini dari tim Gresini (3x).

Dua pebalap itu juga telah mempersembahkan 17 podium semasa itu, demikian pula Miller (6x), Jorge Martin (3x), Johann Zarco (4x) dan rookie Marco Bezzecchi (1x).

Musim ini, Ducati telah meraih 18 podium, terpaut hanya enam dari rekor 24 podium, sementara masih tersisa delapan balapan hingga akhir musim.

Beberapa sirkuit ke depan disebut-sebut cocok dengan karakteristik Ducati, hal itu berarti para penggemar dapat menyaksikan pasukan Borgo Panigale menambah koleksi podium mereka.

Bagnaia sejauh ini mengoleksi 14 podium bersama Ducati, sedangkan Miller mempersembahkan 18. Akan tetapi, capaian kedua pebalap itu masih kalah jauh dari juara dunia Casey Stoner yang memiliki 42 podium.

Baca juga: Bagnaia ingin jaga momentum menuju Silverstone

Sang pebalap Australia menjadi satu-satunya yang mempersembahkan gelar juara dunia pebalap untuk Ducati.

Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua terbanyak dengan 40 podium, diikuti Loris Capirossi yang melengkapi tiga besar dengan 23 podium, demikian catatan laman resmi MotoGP.

Stoner juga memegang rekor 23 kemenangan dengan Desmosedici, sedangkan Dovi 14 kali. Kemenangan Bagnaia di Silverstone merupakan yang kedelapan baginya dan berada di peringkat tiga di atas Capirossi.

"Semua ini menjadi mungkin berkat komitmen berkelanjutan dan tak henti-hentinya dari semua wanita dan pria di Ducati Corse, hari demi hari, baik di trek maupun di rumah," kata Dall'Igna.

Baca juga: Tinggalkan Ducati, Miller berlabuh ke KTM untuk musim 2023-2024

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022