Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) terpacu untuk mengembangkan polo berkuda di Tanah Air setelah tim Indonesia Polo mendulang prestasi membanggakan di Inggris.

Dalam keterangan tertulis, Rabu, tim Indonesia Polo mengukir sejarah dengan memenangi kompetisi Cirencester Ladies Open yang digelar di Cirencester Park Polo Club, Inggris, akhir pekan lalu.

Tim Indonesia Polo berdiri berkat kolaborasi antara Komisi Polo PP Pordasi dan Tim Semper Anticus Polo, salah satu tim polo milik seorang pencinta polo asal Indonesia yakni Clarinda Tjian Dharmadi.

Dalam ajang di Inggris, tim Indonesia Polo dihuni Heloise Wilson-Smith, Lottie Lamacroft, Sarah Wiseman dan Bryony Tailor.

"Kolaborasi Komisi Polo PP Pordasi dan Semper Anticus Polo Team telah berhasil membuat satu prestasi yang membanggakan, prestasi pertama tim polo Indonesia di satu kompetisi antar tim tingkat dunia," kata Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mengajak untuk mengembangkan berkuda Polo Indonesia agar lebih berprestasi. Prestasi di Inggris, kata Triwatty, memotivasi pencinta polo di Tanah Air untuk lebih mengenal dan mendalami berkuda Polo.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi Polo PP Pordasi Boedi Susetio Soendaryo Priatman.

"Tim polo yang membawa bendera Indonesia, telah berhasil membuat sejarah hebat melalui satu prestasi pada kejuaraan tim tingkat dunia. Tentunya ini akan sangat memotivasi pengembangan Polo di Tanah Air untuk lahirkan atlet-atlet juara,” ujarnya.

Komisi Polo Pordasi telah memiliki program untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi. Awal program tersebut adalah untuk menggencarkan latihan dan kompetisi dengan memanfaatkan sarana prasarana yang tersedia.

Sementara Pengawas Polo PP Pordasi, Benny, berharap adanya sekolah berkuda polo yang baik untuk mereka yang berminat menekuni dan juga mendatangkan kuda-kuda polo terbaik.

Polo menjadi menarik karena tidak ada batasan usia untuk memainkannya dan juga hobi kaum elite dunia seperti raja dan konglomerat.

Satu hal yang menjadi potensi Indonesia kata Benny adalah membangun ekosistem Industri Olahraga berkuda polo di Tanah Air.

"Olahraga berkuda Polo bisa membuat para investor melakukan investasi ke Indonesia karena biaya membangun sarana dan prasarana serta bermain polo lebih murah, begitu juga pekerja dan makanan kuda. Kemudian banyak fasilitas turis," katanya.

Pulau Bintan, kata Benny, paling tepat karena dekat dengan negara tetangga dan memiliki destinasi yang menarik turis.

Rencananya di Bintan Lagoi Resort akan dibangun Polo Field yang menambah jumlah sarana prasarana polo di Indonesia setelah saat ini hanya ada satu di Nusantara Polo Club, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: PP Pordasi rilis kalender kejuaraan pacuan kuda pada tahun 2022
Baca juga: Pordasi siapkan atlet berkuda untuk Asian Games Hangzhou

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022