Dwi bakal debut dalam kelas ringan Grup A dan menjalani pertarungan pertama melawan Buakhiao Por Pao In.
"Bersyukur bisa tampil dalam kompetisi profesional tingkat internasional dan mewujudkan impian saya bertarung di Rajadamnern Stadium yang legendaris itu," kata Dwi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Atlet berusia 26 tahun mulai menjalani latihan intensif sejak April bersama pelatih Rudy Agustian di sasana Golden Camp Muaythai setelah mendapat tawaran dari XBC Sportech untuk bertarung dalam seri dunia.
Selain itu, Dwi juga mendapatkan ilmu tambahan dengan berlatih bersama juara tinju kelas ringan WBC Asia Continental Hebi Marapu. Dwi akan tampil di bawah bendera XBC Sportech Golden Camp.
Setelah menghadapi Buakhiao, Dwi masih akan melakoni dua pertarungan lagi menghadapi petarung Italia, Mathias, pada 16 September dan melawan petarung tuan rumah Flukenoi Flukebameegieow pada 21 Oktober.
Baca juga: Hebi Marapu bakal kembali naik ring sekali lagi tahun ini
Dwi wajib memenangi rangkaian pertandingan tersebut untuk bisa melaju ke semifinal.
“Lawan-lawan yang akan saya hadapi cukup bagus. Tapi dengan persiapan matang yang sudah saya jalani, saya yakin bisa menghadapi mereka. Dengan debut saya di Rajadamnern World Series, saya akan melakukan sesuatu yang berbeda dan membawa pulang sabuk juara,” kata Dwi.
Sementara itu, CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan Dwi tidak akan menjadi atlet Indonesia terakhir yang tampil dalam kompetisi tingkat dunia seperti Rajadamnern World Series.
“Kami telah melakukan kemitraan strategis dengan Global Sport Ventures, yang merupakan penyelenggara Rajadamnern World Series sekaligus pengelola Rajadamnern Stadium," kata Sim.
"Karena itu, kami akan terus mencari talenta-talenta baru di muaythai untuk bisa tampil di sana. Bahkan saat ini kami mencari petarung wanita agar bisa bertarung di sana."
Rajadamnern World Series adalah kompetisi Muaythai dengan format baru. Kompetisi ini mengambil format turnamen yang mempertemukan delapan petarung terbaik dari empat kategori berat.
Setiap kategori dibagi menjadi dua grup dan dua petarung dengan angka tertinggi akan melaju ke semifinal. Dua petarung yang menembus final akan memperebutkan sabuk juara Rajadamnern World Series dan hadiah uang 1 juta baht (Rp419 juta).
Baca juga: Jon Jon Jet kembali ke jalur kemenangan seusai tanding di Thailand
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
