Jakarta (ANTARA/JACX) - Akun Twitter @Watsa_1981 dalam unggahannya pada 3 Agustus 2022, mengklaim vaksin Pfizer terbaru mempunyai kandungan potasium klorida yang membahayakan jantung.

Akun dengan 2.576 pengikut di Twitter itu turut menerangkan potasium klorida merupakan zat yang digunakan untuk eksekusi terpidana mati.

"Pfizer yg terbaru mempunyai kandungan potasium klorida. Senyawa ini yg sangat membahayakan jantung,dan biasanya di gunakan untuk euthanasia bagi tahanan terpidana mati. Artinya vaksin untuk eksekusi terpidana mati," demikian isi narasi di Twitter yang sudah dikirim ulang hingga 505 kali.

Lantas, benarkah Pfizer terbaru mempunyai kandungan potasium klorida yang mengancam kesehatan jantung?
 
Penjelasan:
Pfizer memang mencantumkan kalium atau potasium klorida sebagai salah satu kandungan dari vaksin COVID-19 buatannya.

Walau demikian, zat tersebut hadir dalam dosis yang sangat kecil, dan jumlahnya dinyatakan aman bagi tubuh, sebagaimana dilansir dari Reuters.

“Vaksin itu mengandung potasium, kurang dari 1 mmol (39 mg) per dosis, yaitu pada dasarnya bebas potasium,” demikian isi keterangan dalam selebaran informasi pasien yang dirilis Pfizer.

Mengacu hellosehat, kandungan potasium atau kalium berperan penting terhadap fungsi sel saraf dan otot bagi tubuh manusia. 

Kalium merupakan mineral yang membantu membawa sinyal elektrik ke sel di dalam tubuh.

Dengan demikian, unggahan Twitter yang mengklaim vaksin Pfizer terbaru mempunyai kandungan potasium klorida yang membahayakan jantung termasuk informasi menyesatkan.

Klaim: Vaksin Pfizer terbaru mengandung potasium klorida bahayakan jantung
Rating: Salah

Cek fakta: Hoaks! Kementerian Kesehatan Jepang serukan penolakan vaksin COVID-19 dosis keempat

Cek fakta: Hoaks! Vaksin COVID-19 sebabkan peningkatan kasus kanker

Cek fakta: Hoaks! Hepatitis akut efek samping vaksin COVID-19

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022