Koba, Babel, (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor pertambangan dan pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus tetap bersanding dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat.

"Saya minta kepada masyarakat antara dunia pertambangan dan pariwisata di Babel jangan dibentur-benturkan, tetapi harus tetap bersanding," kata Menparekraf dalam kunjungannya di kawasan wisata Danau Pading, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis.

Sandiaga menjelaskan, sektor kepariwisataan di Babel terus maju dengan panorama alam yang eksotis dan sistem pertambangan bijih timah tetap berjalan dengan konsep lebih ramah lingkungan.

"Jadi dua sektor ini harus tetap bersanding, bukan harus bersaing dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Ia mencontohkan, objek wisata Danau Pading merupakan danau buatan yang dulunya adalah kawasan penambangan bijih timah.

"Sekarang bekas penambangan bijih timah yang sudah ditinggalkan cukup lama, justeru berhasil dikelola oleh masyarakat menjadi destinasi wisata unggulan," kata Sandiaga.

Menurut dia, Danau Pading merupakan kawasan wisata tambang dimana sebelumnya adalah kawasan penambangan bijih timah, namun sekarang berubah menjadi danau dengan air yang berwarna biru, pasir pantai yang bersih dengan panorama alam Bukit Pading.

"Ini menjadi daya tarik yang unik, pascatambang bukan menimbulkan masalah bagi masyarakat tetapi membawa berkah," kata Menparekraf.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk bisa menjelajahi keindahan alam lewat Metaverse, seperti Wonderverse Indonesia (Metaverse buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).

"Wonderverse Indonesia memungkinkan kita menjelajah keindahan Indonesia melalui hasil kolaborasi teknologi, budaya, keindahan alam, dan ekonomi kreatif," katanya saat hadir secara daring di acara "The 7th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2022" yang diadakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Rabu (10/8).
 
Acara ICMEM tahun 2022 membahas tentang Metaverse sebagai teknologi masa depan dalam bidang bisnis dan manajemen di pasar negara berkembang.

Kemajuan teknologi digital mendorong semakin populer pemanfaatan Metaverse di Indonesia dan perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara hingga pemerintah telah memanfaatkan Metaverse untuk berbagai keperluan secara signifikan.

Baca juga: Anggota DPR optimistis G20 tingkatkan kunjungan wisatawan ke Belitung

Pewarta: Ahmadi
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022