Hujan ringan hingga deras di sejumlah wilayah NTT berpotensi terjadi akibat kelembaban udara dari lapisan atas hingga bawah
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan ringan hingga deras di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tiga hari ke depan.

"Hujan ringan hingga deras di sejumlah wilayah NTT berpotensi terjadi akibat kelembaban udara dari lapisan atas hingga bawah yang cukup basah," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT dalam tiga hari (11-13 Agustus) ke depan.

Agung menyebutkan sejumlah daerah yang berpotensi dilanda hujan yaitu di Pulau Flores yaitu di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka.

Baca juga: BMKG beri peringatan dini hujan dan angin kencang di Manggarai Barat

Selain itu di Pulau Timor yaitu Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, serta di Pulau Sumba yaitu Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Agung menjelaskan meskipun saat ini NTT sudah memasuki musim kemarau namun kelembaban udara cukup basah menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di berbagai daerah tersebut cukup tinggi.

Ia mengimbau masyarakat di wilayah yang berpotensi terdampak agar mewaspadai potensi hujan tersebut yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini banjir pesisir di Sumba-Sabu NTT

"Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk meminimalisir dampak cuaca," katanya.

Agung mempersilakan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam. 

Baca juga: BMKG imbau waspadai angin kencang berpeluang landa lima pulau di NTT

Baca juga: BPBD: Kota Banjarmasin waspada rob 10-16 Agustus

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022