Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Riau, melepaskan seekor elang brontok, kura-kura, dan perkutut ke habitatnya dalam menyambut peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022 yang diadakan di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar Riau.

Mereka masing-masing seekor elang brontok (Spizaetus cirrhatus), dua ekor kura batok (Cuora amboinensis) dan seekor kura kura kaki gajah (Manouria emys) serta tiga puluh perkutut (Zebra dove).

"Seluruhnya satwa ini dari warga. Pelepasan satwa dilindungi itu disaksikan ninik mamak Desa Buluh Cina, Kepala Desa Buluh Cina, Danramil, masyarakat Desa Buluh Cina, dan peserta lomba fotografi," kata Kepala Balai Besar (Kababes) Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan, peringatan HKAN selain melepas binatang dilindungi juga digelar lomba fotografi, serta penanaman bibit pohon.

Baca juga: Wamen LHK lepasliarkan sepasang Owa Ungko di Pekanbaru

Baca juga: Tim KSDA Riau giring gajah liar ke hutan Tahura Pekanbaru


Lomba fotografi diikuti sebanyak 28 orang yang datang dari berbagai kalangan, mengusung tema Taman Wisata Alam Buluh Cina dan Kearifan Lokal.

Sementara itu, jenis bibit pohon yang ditanam adalah gaharu, trembesi dan durian di pinggir Danau Tanjung Putus, salah satu dari tujuh danau yang ada dalam kawasan konservasi Taman Wisata Alam Buluh Cina.

"Satwa yang di serahkan masyarakat itu tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan petugas Balai Besar KSDA Riau di lapangan," katanya.

Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat memulihkan alam secara bersama untuk masyarakat sejahtera.*

Baca juga: Seekor gajah Sumatra ditemukan mati di Pelalawan

Baca juga: Balai Besar KSDA Riau Bersama Masyarakat Padamkan Kebakaran Lahan Masyarakat

Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022