Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menekankan usaha pariwisata dengan pertambangan bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa berjalan seiring sejalan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Tambang dan pariwisata ini harus berdampingan sebagai sumber ekonomi masyarakat," kata Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, sehingga berpotensi sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.

"Tambang dan pariwisata ini harus saling beriringan dan jangan dibentur-benturkan, agar bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan," ujarnya.

Minsalnya, penambangan bijih timah ini harus pengelolaan lingkungan dengan baik dan lestari, sehingga pariwisata ini bisa menopang ekonomi ekstratif dan kreatif, karena pariwisata ini masuk ke dalam ekonomi kreatif.

"Ini bisa secara berkelanjutan dengan hidup berdampingan. Bagaimana juga lingkungan hidup ini harus dijaga untuk anak cucu kita," katanya.

Ia menekan praktik-praktik penambangan bijih timah ini harus berkonsep ramah lingkungan atau "rahmatan lilalamin".

"Potensi sumber daya alam ini harus membawa rahmat bagi semesta alam, memberikan lapangan kerja pelaku UMKM, membuka lapangan kerja bagi generasi muda di Bangka Belitung," katanya. 

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022