Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Bima Sakti menjanjikan anak-anak asuhnya akan mengambil inisiatif serangan saat berhadapan kontra Vietnam pada laga final Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumt (12/8) besok.

"Vietnam merupakan tim dengan pemain yang militan dan pekerja keras, ngotot. Kami akan meredamnya dengan inisiatif (menyerang-red) dari awal," ujar Bima di Stadion Maguwoharjo, Kamis.

Taktik menyerang kilat pada menit-menit awal menjadi senjata ampuh Indonesia di Piala AFF U-16 2022 untuk mendapatkan gol cepat dan memenangkan pertandingan.

Kala bersua Vietnam pada laga terakhir Grup A, Sabtu (6/8), Indonesia yang tertinggal satu gol sejak babak pertama sukses melesakkan gol dini usai jeda tepatnya menit ke-52 dan 55 sehingga skuad berjuluk Garuda Asia menang dengan skor 2-1.

Baca juga: Bima Sakti berpeluang raih gelar perdana sebagai pelatih di AFF U-16

Selain itu, Bima Sakti juga akan memperbanyak kombinasi dan variasi serangan timnya demi mempersulit pertahanan Vietnam.

Pria berusia 46 tahun itu pun yakin para pemainnya dapat menerapkan strategi yang direncanakan di lapangan, terlebih semua personel timnas U-16 dalam kondisi bugar untuk laga tersebut.

"Tak ada yang pemain cedera, semua sehat," kata Bima.

Indonesia mencapai final menyingkirkan Myanmar lewat adu penalti di babak semifinal, sedangkan Vietnam sukses melewati hadangan Thailand.

Baca juga: Timnas U-16 ingin juarai Piala AFF sebagai hadiah HUT RI
Baca juga: PSSI datangkan orang tua pemain timnas U-16 tonton final Piala AFF


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022