Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz telah memulai produksi mobil hyper One yang terinspirasi dari Formula Satu. Pembuat mobil mengklaim bahwa masing-masing dari 275 mobil akan dibuat dengan tangan dan setiap mobil membutuhkan lebih dari 50 orang untuk membuatnya.

Dikutip dari laporan Hindustan Times, Kamis (11/8), mobil itu pertama kali diperkenalkan dalam bentuk konsep di Frankfurt Motor Show lima tahun lalu, diklaim sebagai mobil legal jalanan tercepat daru Mercedes-Benz setelah diluncurkan di jalan dalam bentuk produksi.

Mobil tersebut sedang dirakit dengan tangan di fasilitas AMG di Coventry, Inggris, sementara powertrain hybrid dengan empat motor listriknya dibuat oleh divisi Mercedes‑AMG High Performance Powertrains di Brixworth.

Pembuat mobil mengklaim bahwa masing-masing dari 275 model melewati 16 stasiun perakitan dan pengujian. Ini mirip dengan pembuatan jam mewah, klaim Mercedes-AMG. Setelah produksi selesai, mobil diuji di fasilitas yang berdekatan sebelum dikirim ke Jerman.

Mobil hyper Mercedes-AMG One mampu menghasilkan tenaga puncak 1.049 hp. Powertrain all-wheel-drive hadir dengan mesin yang sangat rumit yang berputar hingga 11.000 rpm, namun masih memenuhi peraturan emisi Euro 6. Mesin V6 single-turbo menghasilkan 566 tenaga kuda dan idle pada 1.200 rpm, klaim Mercedes.

Adapun kuartet motor listrik, terdapat satu untuk setiap roda depan untuk menghasilkan 322 hp gabungan. Ada motor listrik ketiga yang berada di sebelah ICE dan mengirimkan 161 hp ke poros engkol. Sedangkan motor keempat terhubung ke turbocharger untuk menambahkan 121 hp.

Lalu ada paket baterai lithium-ion 8,4 kWh dengan daya yang cukup untuk menempuh jarak sekitar 18 kilometer, sementara terdapat transmisi manual otomatis tujuh kecepatan.

The One mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam 2,9 detik, sementara kecepatan hingga 200 km/jam dapat diraih dalam tujuh detik. Mobil ini dapat menjangkau hingga kecepatan 352 km/jam.




Baca juga: Perusahaan baterai Toyota-Panasonic beli lithium dari ioneer

Baca juga: Ford akan beli lithium dari ioneer untuk pabrik baterai EV di AS

Baca juga: Baterai kendaraan listrik China mampu tempuh 1.000 km sekali isi daya
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022