Kita sudah periksa seluruh fasilitas yang ada dan hasil ini akan kita bawa ke pimpinan untuk diverifikasi. Dua hari ke depan kita akan surati tim Semen Padang FC terkait hasilnya
Padang (ANTARA) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia melakukan pemeriksaan kelayakan fasilitas Stadion Haji Agus Salim Kota Padang yang diusulkan sebagai kandang Semen Padang FC dalam Liga 2 Indonesia pada Jumat dini hari.

Staf kompetisi PT LIB Sandi Dwi Putra di Padang, Jumat mengatakan operator Liga Indonesia itu melakukan inspeksi terhadap kelengkapan fasilitas di Stadion Haji Agus Salim yang akan menggelar pertandingan Liga 2 2022.

“Kita sudah periksa seluruh fasilitas yang ada dan hasil ini akan kita bawa ke pimpinan untuk diverifikasi. Dua hari ke depan kita akan surati tim Semen Padang FC terkait hasilnya,” kata dia.

Baca juga: SPFC urung gelar latihan di Stadion Haji Agus Salim karena beban sewa

Menurut dia kekurangan fasilitas di stadion ini nantinya akan dilengkapi panitia lokal yang akan menggelar pertandingan sesuai standar yang ditetapkan PT LIB.

Mulai dari meja, kursi, pendingin ruangan portable dan lainnya sesuai standar stadion yang menggelar kompetisi resmi Liga Indonesia.

“Kami sudah periksa seluruhnya mulai ketersediaan ruangan mulai ruang ganti pemain, ruang wasit dan matchcomm, ruang medis, sekretariat pertandingan, ruang tv, ruang jumpa pers,” kata dia.

Kemudian rumput sudah bagus dan PT LIB telah mengukur panjang dan lebar lapangan, gawang, lingkar tengah dan titik penalti sudah sesuai dengan regulasi.

Sejauh ini fasilitas yang ada cukup namun perlu dilengkapi oleh panitia. Termasuk lampu stadion yang saat diperiksa ada satu tiang yang mati sehingga hasilnya tidak optimal.

Baca juga: Semen Padang FC minta Pemprov Sumbar rawat Stadion Haji Agus Salim

Menurut dia pihak Semen Padang FC saat ini masih melakukan perbaikan kabel lampu dan mengganti sejumlah bola yang putus.

“Ini nanti kita minta panitia melaporkan kembali ke PT LIB agar ada yang memeriksa kembali,” kata dia

PT LIB mengirim dua wakil mereka yakni Sandi Dwi Putra dan Yoakim Vokalio. Mereka terpaksa melalui jalur darat dari Pekanbaru Riau ke Kota Padang Sumatera Barat akibat pesawat yang dipesan ditunda keberangkatannya.

Keduanya sampai di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang pada Kamis (11/8) pukul 23.30 WIB dan disambut panitia dari Semen Padang FC.

Mereka melakukan inspeksi selama tiga jam lebih memeriksa seluruh fasilitas yang ada di stadion tersebut hingga pukul 03.00 WIB.

Baca juga: SPFC pastikan perbaikan Stadion Haji Agus Salim segera rampung

Ketua Panitia Pertandingan Semen Padang FC Renold Fadhli mengatakan untuk lampu stadion memang ada satu tiang yang masih mati sehingga saat pemeriksaan pencahayaan masih rendah.

“Kita sedang mengganti kabel yang rusak sepanjang 300 meter dan menukar bola lampu yang rusak. Jika seluruh lampu ini hidup maka akan lebih dari standar yang ada,” kata dia.

Ia sudah menjelaskan kepada tim dari PT LIB seluruh fasilitas yang ada dan siap memenuhi kelengkapan sesuai yang disarankan oleh mereka.

“Kita siap untuk itu dan untuk kelengkapan akan diisi beberapa hari jelang laga saja karena jika ditinggal di stadion bisa hilang,” kata dia.

Semen Padang FC telah menggelontorkan anggaran Rp1 miliar lebih untuk melakukan sejumlah perbaikan di Stadion Haji Agus Salim Padang agar layak menjadi kandang tim Kabau Sirah dalam kompetisi Liga 2 2022.

Baca juga: Ketua Asprov PSSI Sumbar minta Semen Padang bayar retribusi stadion

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022