Mumbai (ANTARA) - Impor minyak sawit India pada Juli turun 10 persen dari bulan sebelumnya, karena penyulingan meningkatkan pembelian minyak kedelai saingannya untuk mengambil keuntungan dari langkah New Delhi yang mengizinkan impor minyak nabati bebas bea untuk menenangkan harga tinggi sepanjang masa, sebuah badan perdagangan mengatakan pada Jumat.

Pembelian kedelai yang lebih tinggi oleh importir minyak nabati terbesar di dunia itu akan mendukung harga kedelai AS, tetapi akan mengurangi pangsa minyak sawit saingan dalam pembelian India dan memaksa penjual Malaysia dan Indonesia untuk menawarkan diskon guna mendapatkan kembali pangsa pasar, kata para pedagang.

Impor minyak sawit India pada Juli turun menjadi 530.420 ton dari 590.921 ton sebulan sebelumnya, kata Solvent Extractors' Association of India (SEA) dalam sebuah pernyataan.

Impor kedelai pada Juli melonjak 125 persen dari bulan sebelumnya ke rekor 519.566 ton, sementara impor minyak bunga matahari naik 30 persen menjadi 155.300 ton.

India pada akhir Mei mengizinkan impor bebas bea masing-masing 2 juta ton minyak kedelai dan minyak bunga matahari untuk tahun fiskal saat ini dan berikutnya yang berakhir 31 Maret, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga harga minyak nabati lokal.

Hingga akhir Juni, premi minyak kedelai atas minyak sawit kurang dari 150 dolar AS per ton, tetapi karena minyak sawit menarik pajak impor 5,5 persen, minyak sawit secara efektif lebih mahal bagi pembeli India, kata para pialang.

Tetapi sekali lagi kesenjangan antara minyak kedelai dan minyak sawit telah melebar di atas 350 dolar AS per ton dalam beberapa minggu terakhir, membuat pembelian minyak sawit lebih menarik bagi penyuling, kata SEA.

"Pada Agustus, impor minyak sawit bisa naik di atas 700.000 ton. Ada pembelian besar-besaran di Juli setelah harga terkoreksi," kata dealer perusahaan perdagangan global yang berbasis di Mumbai.

Harga minyak sawit Malaysia turun ke level terendah dalam lebih dari satu tahun pada Juli.

India membeli minyak sawit terutama dari Indonesia, Malaysia dan Thailand, sementara itu mengimpor minyak kedelai dan minyak bunga matahari dari Argentina, Brazil, Ukraina dan Rusia.

Baca juga: India diperkirakan jadi importir CPO terbesar dunia
Baca juga: Importir minyak sawit India hentikan pembelian dari Malaysia
Baca juga: Sumber: Indonesia tingkatkan impor, India tingkatkan beli minyak sawit

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022