Jakarta (ANTARA) - Sejumlah jaringan bioskop utama Korea Selatan menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat pada kuartal kedua tahun ini yang didorong oleh semakin banyaknya penonton yang kembali ke bioskop, dikutip dari Yonhap, Jumat.

Salah satunya CJ CGV, mengatakan bahwa kerugian operasional gabungannya mencapai 16,2 miliar won untuk periode April hingga Juni, menyempit dari defisit operasi sebesar 57,3 miliar won pada tahun ltahu

Penjualan CJ CGV naik hampir dua kali lipat menjadi 318,5 miliar won untuk kuartal kedua dari 161,7 miliar won. Pencapaian tersebut didorong berkat hit box office seperti "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" dan "The Roundup"

Baca juga: Jaringan bioskop Korea Selatan masih rugi di kuartal keempat 2021

Secara khusus, bioskop CJ CGV yang berada di Korea meraup laba operasional sebesar 800 juta won untuk periode tiga bulan, dengan penjualan melonjak 157 persen dalam setahun menjadi 191 miliar won. Sebagai informasi, selain di Korea, CGV juga beroperasi di Cina, Turki, Vietnam, dan Indonesia.

Jaringan bioskop lainnya, yaitu Lotte Cultureworks mencatat laba operasi kuartal pertama mencapai 11 miliar won, berbalik dari kerugian 36 miliar won setahun sebelumnya.

Bioskop itu membukukan penjualan 121 miliar won selama periode yang disebutkan, hampir tiga kali lipat dari 44 miliar won tahun sebelumnya.

Sementara itu, Contentree Joongang juga membuat perubahan haluan dalam bisnis bioskop pada kuartal kedua, mencatat laba operasional sebesar 3,2 miliar won.

Pendapatan kuartal pertama jaringan bioskop itu melonjak 162,4 persen menjadi 59,9 miliar won dari tahun sebelumnya.

Para ahli mengatakan operator bioskop Korea Selatan menerima keuntungan yang lebih baik dari tahun sebelumnya dalam hal penjualan triwulan dan laba operasional seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial terkait COVID-19.

Tercatat sebanyak 33,2 juta orang pergi ke bioskop di Korea Selatan pada periode April-Juni, hampir tiga kali lipat dari 11,9 juta tahun sebelumnya. Sementara pendapatan agregat meroket menjadi 339,4 miliar won untuk kuartal kedua dari 111,6 miliar won tahun sebelumnya.

Tanda-tanda pemulihan diperkirakan akan berlanjut hingga kuartal ketiga mengingat blockbuster asing dan lokal, seperti "Top Gun: Maverick" dan "Hansan: Rising Dragon", telah memainkan peran dalam mendorong lebih banyak orang kembali ke bioskop.

Selain itu, blockbuster mendatang seperti "Black Panther: Wakanda Forever" dan "Avatar: The Way of Water" dinilai juga akan memberikan dukungan kepada industri film Korea Selatan di akhir tahun.

Baca juga: Sekuel waralaba besar warnai "box office" Korea Selatan

Baca juga: Tiket pra-jual "Doctor Strange 2" tembus lebih dari 400 ribu di Korsel

Baca juga: Bioskop CGV tawarkan empat menu "Taste of Korea"

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022