Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat meninjau lokasi latihan di Baturaja ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat, mengatakan bahwa pada puncak Super Garuda Shield 2022 pihaknya mengerahkan peralatan terbaru dan canggih yang digunakan dalam pelatihan Combine Armed Live Fire Exercise (Calfex) atau latihan penembakan terintegrasi bersama 13 negara di dunia.
Adapun persenjataan dan Alutsista canggih yang digunakan antara lain Meriam 105 KH 178, Meriam 105 M119, Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, Helly Bell 412, ASTROS, HIMARS, MO 60 dan MO 81.
Baca juga: Puncak latihan tempur TNI AD libatkan 3.123 personel
Sementara personel yang terlibat dalam Combined Arms Life Fire Exercise ini, terdiri atas TNI AD sebanyak 698 personel, US ARMY 750 personel dan Australia 88 personel.
Andika menjelaskan Calfex atau bagian dari latihan ini bertujuan memvalidasi kemampuan komandan lapangan untuk merencanakan dan melakukan tembakan langsung yang cepat secara taktis, aman dan realistis.
Selain itu latihan tersebut juga dengan menerapkan prinsip-prinsip taktik manuver dalam lingkungan pertempuran agar para prajurit TNI semakin mahir di medan tempur.
Baca juga: Andika sebut Super Garuda Shield investasi masa depan
"Calfex dimaksudkan untuk membantu berlatih mengendalikan banyak satuan tempur antar kecabangan dalam formasi. Banyak aset untuk mendukung formasi tersebut antara lain untuk menyinkronkannya dalam ruang dan waktu," ungkapnya.
Melalui latihan bersama ini, Panglima berharap kepada seluruh prajurit TNI AD bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan tentara lain dari negara sahabat.
"Minimal nanti kalau ada bencana alam, maka tentara yang ikut latihan tempur bersama ini bisa terbiasa untuk bekerjasama dalam satu tim guna melakukan penyelamatan," ujarnya.
Baca juga: Kasal pimpin operasi amfibi di Latgabma Super Garuda Shield 2022
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
