banjir tersebut sempat menyebabkan kemacetan di kawasan Tanjung Barat
Jakarta (ANTARA) - Camat Jagakarsa menerjunkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk menangani banjir yang menggenangi kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat malam.

"Anggota PPSU masih di sana sedang melakukan penanganan. Sudah mulai surut sampai dengan 10 sentimeter," kata Camat Jagakarsa, Santoso saat dihubungi, Jakarta, Jumat.

Santoso menyebutkan sudah menerjunkan satu regu PPSU berjumlah tujuh personel disusul dengan Dinas Perhubungan untuk menangani banjir.

Adapun banjir di kawasan Tanjung Barat mencapai 30 cm di beberapa titik genangan dimulai pukul 19.30 hingga 19.52 WIB mulai surut sampai tinggi genangan 10 cm.

Menurut Santoso, banjir tersebut sempat menyebabkan kemacetan di kawasan Tanjung Barat karena bertepatan dengan jam pulang kerja karyawan.

Kemacetan itu semakin parah lantaran banyak orang ingin segera pulang menjelang libur akhir pekan, kata dia.

Disebutkan penanganan yang dilakukan oleh pihaknya di lokasi untuk mengurangi genangan banjir yakni dengan melakukan pembersihan di tali-tali air.

Santoso menjelaskan tali-tali air merupakan lubang di jalan raya bagian infrastruktur jalan untuk membuang air.

 Biasanya saat banjir tali-tali air tersebut penuh dengan sampah sehingga mengakibatkan pampat dan tidak mampu mengalirkan air ke saluran pembuangan, ungkap Santoso.

"Itu kan kadang suka mampet karena pasir atau karena ada sampah itu sedang dilakukan penanganan," tuturnya.
Baca juga: DKI Jakarta ubah hunian tak layak menjadi nyaman melalui bedah kawasan
Baca juga: Mahasiswa ITB ciptakan konsep rumah apung untuk banjir Jakarta
Baca juga: Pemkot kejar target benahi 10 titik RW rawan banjir hingga September

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022