"Informasinya ada 11 kepala keluarga dan sekitar 50 sampai 70 jiwa yang terdampak," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan saat dihubungi Antara, di Jakarta, Sabtu.
Disebutkan, bantuannya berupa 25 paket bantuan sandang dan pangan siap saji kepada korban kebakaran yang di antaranya alat mandi, pakaian, selimut, makanan, tas, pampers dan kebutuhan lainnya.
Menurut Bernard, kejadian kebakaran tersebut berlangsung pada Jumat (12/8) pukul 03.45 WIB dini hari.
Adapun penyebab karena kegiatan bakar sampah yang dilakukan warga diduga menjadi pemicu kebakaran tersebut.
Baca juga: Bakar sampah jadi pemicu kebakaran lapak pemulung di Tebet
Serah terima bantuan sosial ini diserahkan oleh Bernard selaku Kasudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan beserta jajarannya.
Kemudian diterima oleh pengurus RT 011 RW 013 Firdaus yang disaksikan oleh Sekretariat Kelurahan Menteng Dalam Saiman.
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengatakan membakar sampah menjadi pemicu kebakaran lapak pemulung di Jl. Casablanca Raya RT 09 RW 10, Menteng Dalam, Tebet.
"Ada warga bakar sampah pada pukul 01.00 WIB ditinggal tidur sampai 02.45 WIB api membesar menyambar lapak," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono.
Sartono menyampaikan kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB dini hari di lapak pemulung dan pihaknya mendapat laporan dari warga yang datang ke Pos Casablanca.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran yang tewaskan tiga orang di Tebet
Kemudian, Sartono menyebutkan peristiwa pemadaman kebakaran tersebut berlangsung kurang lebih dua jam dengan waktu selesai pukul 05.45 WIB.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
