Sebelum dinyatakan meninggal dunia, HL tidak mengeluhkan penyakitnya.
Kota Bengkulu (ANTARA) - Tahanan yang baru 2 hari di Rumah Tahanan (Rutan) Malabero Kelas II B Bengkulu berinisial HL (73) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pagi hari.
 
Kepala Rutan Malabero Kelas II B Bengkulu Farizal Antony di Kota Bengkulu, Sabtu, mengatakan bahwa tahanan tersebut meninggal dunia karena sakit.
 
"Kabar tersebut diketahui pada Sabtu pagi saat petugas rutan hendak membangunkan tahanan untuk menjalankan apel pagi," kata Farizal.
 
Namun, tahanan tersebut tidak merespons sehingga petugas melakukan pengecekan terhadap yang bersangkutan, kemudian langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
 
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas di RS tersebut, tahanan HL dinyatakan telah meninggal dunia.
 
Dikatakan Farizal bahwa tahanan tersebut miliki riwayat penyakit jantung dan gagal ginjal. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, HL tidak mengeluhkan penyakitnya.
 
Ia menjelaskan bahwa tahanan tersebut berada di Rutan Bengkulu terjerat kasus pemalsuan dokumen proyek pengerjaan SUTET di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
 
Saat ini jenazah tahanan berada di RS Bhayangkara sembari pihaknya menunggu kedatangan pihak keluarga tahanan yang berada di Jakarta.

Baca juga: Dubes RI dalami kasus WNI meninggal di tahanan Malaysia
Baca juga: Kompolnas: Keluarga dapat ajukan autopsi jenazah tahanan yang meninggal

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022