Jakarta (ANTARA) - Gairah industri otomotif di Indonesia saat ini sedang menunjukkan hasil yang positif, hal itu terlihat banyak produsen otomotif roda dua yang sudah memproduksi dan merakit kendaraan mereka di Indonesia.

Tidak hanya motor-motor konvensional dengan jenama yang sudah akrab di masyarakat, bahkan motor-motor elektrik dengan jenama baru juga sudah banyak yang merakit dan diproduksi secara lokal.

Baca juga: Bajaj siapkan platform motor listrik mewah

Salah satu jenama lokal yang sudah memproduksi berbagai kendaraan listrik di Indonesia adalah PT Gaya Abadi Sempurna (Selis), dari mulai sepeda listrik, motor listrik hingga kendaraan roda tiga yang juga ditenagai oleh listrik.

"Kami produksi secara lokal untuk semua varian kami," ungkap Head of Project Division Selis, Reagan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (12/8).

Selis yang memiliki kepanjangan Sepeda Listrik ini memiliki visi untuk terus membuat kendaraan yang ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan bakar fosil yang berguna untuk mencegah pencemaran udara kotor di Indonesia serta turut membantu memajukan perekonomian Indonesia.

Baca juga: Balitbang Kemhan dukung SERGAP jadi motor listrik militer

Perusahaan ini juga memiliki misi yang cukup percaya diri, perusahaan ini memiliki mimpi untuk bisa menjadi pemimpin pangsa pasar kendaraan listrik di tanah air dengan merealisasikan impian pelanggan, menciptakan alam yang bersih dan merealisasikan program langit biru.

Perusahaan yang baru berdiri sejak tahun 2011 itu sudah banyak melakukan inovasi dalam hal kendaraan ramah lingkungan. Selis yang lebih dahulu memproduksi sepeda ini juga ikut meramaikan pasar kendaraan listrik mulai dari motor hingga kendaraan roda tiga listrik.

Yang terbaru, Selis melahirkan sebuah kendaraan roda tiga yang mereka namakan Varian Bromo. Kendaraan roda tiga ini sudah berbeda dengan kendaraan tiga roda sebelumnya yang dimiliki oleh Selis, kendaraan roda tiga ini sudah dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) di dalamnya dan juga panel surya di atapnya.

Kendaraan roda tiga dengan daya listrik ini juga sudah dilengkapi dengan baterai lithium, 60v 100Ah dengan pengisian baterai maksimal 6 jam. Mobil listrik ini juga sanggup menjelajah hingga 100km dengan kecepatan 40km/jam.

Diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, mobil listrik Selis dibanderil senilai Rp60 juta.

Baca juga: Menhub dorong penggunaan kendaraan listrik karya anak bangsa
Motor listrik Selis yang dipamerkan pada ajang GIIAS 2022 (ANTARA/Chairul Rohman)

Selain Selis, PT Mforce Indonesia yang menaungi multi brand juga sudah memiliki pabrik di Indonesia untuk merakit berbagai kendaraan konvensional maupun elektrik mereka di Indonesia.

Berbagai brand yang dibawahi oleh PT MForce Indonesia antara lain adalah SM Sport, STM, CF MOTO dan juga WMOTO. Pertama kali menyapa pasar Indonesia tahun 2013, MForce Indonesia langsung gencar untuk melakukan pengembangan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

"After sales kami memang siapkan betul, diler dan main diler kami sudah tersebar sebanyak 29 outlet di Indonesia," ungkap Assistant Manager Sales and Marketing PT MForce Indonesia Sofyan Wahyudi.

Menurut dia konsumen Indonesia yang sangat kritis dan juga semakin cerdas, membuat MForce Indonesia wajib menghadirkan sebuah kendaraan yang memiliki sisi unik serta kualitas yang sudah terjamin.

"Masyarakat semakin cerdas dalam memilih model yang sesuai dengan hobi dan kegunaan sehari," ucap dia.

Kesempatan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 tidak disia-siakan begitu saja, ATPM dari empat brand ini menghadirkan dua motor listrik yang dirakit secara lokal yakni E-Classic dan Nuetron.

Baca juga: Penggunaan motor listrik bisa hemat biaya operasional 30 persen

Motor ini dikatakannya mampu menjelajah hingga 120 km dengan kecepatan mencapai 60km/jam. Dia juga menyebutkan bahwa semua produk dirakit di pabrik yang berlokasi di Area Kawasan Industri MM210 Cibitung.

Selain dua perusahaan itu yang akan bertarung di dunia elektrifikasi roda dua Indonesia, pendatang baru dari PT Ilectra Motor Group (IMG) juga hadir dan mengaku siap bersaing untuk merebut pasar Indonesia dengan varian Alva One yang melakukan debutnya pada panggung GIIAS 2022.

"Potensi yang masih besar kami lihat di pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group Purbaja Pantja pada saat peluncuran Alva One di GIIAS 2022.

Baca juga: Grab hadirkan armada motor listrik di ASEAN Para Games 2022

Untuk merebut konsumen Indonesia, Alva One dibekali dengan tiga mode berkendara seperti Eco, Cruise dan e-Sport. Motor listrik ini juga dibekali torsi sebesar 46,5 Nm dengan kecepatan tertinggi 70km/jam.

Motor listrik ini memiliki desain yang sudah cukup banyak digunakan dengan motor-motor konvensional dengan badan gambotnya. untuk terlihat lebih stylish, motor listrik ini dibekali dengan lampu LED pada bagian depan dan belakang.

Untuk menunjukkan kesan elektrik, motor ini juga disematkan dengan hadirnya air intake pada bagian pinggir motor. Semakin canggih, motor ini juga sudah dibekali fitur yang kekinian seperti menyalakan dan mematikan motor cukup dari satu genggaman atau cukup dengan smartphone pemilik.

Selain itu, brand Pacific juga ikut turut meramaikan dengan berbagai kendaraan elektrik mereka yang dipamerkan pada ajang GIIAS 2022. Salah satu yang mereka pajang adalah Pacific Sterrato Electric Motor yang berdesain unik layaknya kendaraan listrik.

Skuter elektrik ini memiliki kapasitas baterai 60v 20.2 AH dengan daya angkut mencapai 150 kg. skuter elektrik ini memiliki fitur alarm alert, lock motor, find vehicle dan juga start safety system untuk melengkapi kecangihannya.

Sebagai informasi tambahan, pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, masih akan berlangsung hingga 21 Agustus 2022 di ICE BSD, Tangerang Selatan.


Baca juga: Motor listrik ALVA akan debut di GIIAS 2022

Baca juga: Keuntungan beralih jadi pengguna kendaraan listrik

Baca juga: GAIKINDO yakin pasar sepeda motor listrik berkembang pesat
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022