Cetinje, Montenegro (ANTARA) - Sebelas orang, termasuk dua anak serta seorang pelaku, tewas dan enam orang terluka dalam penembakan massal di Montenegro, Jumat (12/8), kata pejabat kejaksaan kepada Vijesti TV pasca penyelidikan awal di lokasi kejadian.

Direktur Kepolisian Montenegro Zoran Brdjanin mengatakan bahwa sekitar pukul 15.30 waktu setempat seorang pria berusia 34 tahun bersenjata senapan pemburu menembak mati dua saudara kandungnya, yang masing-masing berusia 8 tahun dan 11 tahun.

Pria tersebut juga mencederai ibunya, yang kemudian meninggal pada Jumat sore di sebuah fasilitas medis.

"Keluarga itu tinggal sebagai penyewa di rumah si penembak," kata Brdjanin.

Brdjanin mengatakan motif penembakan belum diketahui. Ia tidak mengungkapkan nama si penembak, hanya menyebutkan inisial V.B.

Penembak tersebut kemudian keluar dari rumah dan membunuh tujuh orang lainnya. Dalam aksi adu tembak dengan polisi, seorang personel terluka, ujar Brdjanin.

"Ketika kami tiba di lokasi kejadian, kami melihat ada enam jenazah, termasuk dua jasad anak, dan dua orang lainnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata seorang pejabat kejaksaan, Andrijana Nastic, kepada Vijesti TV.

"Saya hanya bisa katakan bahwa si penembak tewas oleh seorang warga negara (sipil)," kata Nastic.

Sebelumnya, media massa melaporkan bahwa penembak tersebut tewas oleh polisi.

Perdana Menteri Montenegro Dritan Abazovic mengatakan negaranya akan memberlakukan masa berkabung selama tiga hari mulai Jumat petang.

"Saya sangat terguncang mendengar laporan soal tragedi mengerikan yang terjadi di Cetinje. Saya menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga yang terdampak kejadian itu dan yang kehilangan orang-orang tercinta," kata Abazovic.


Sumber: Reuters
Baca juga: Montenegro sita satu ton kokaina dalam pengiriman pisang
Baca juga: Dua anak dan satu lansia tewas dalam insiden penembakan dekat Roma
Baca juga: Serangan teroris landa Eropa

 

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022