Jakarta (ANTARA) - Aksen warna silver, sparta dan juga titanium tak lagi menjadi tren kaca film, demikian Presiden Direktur PT Global Auto International Andi Setiawan.

"Sebenarnya tren kaca film itu sudah meninggalkan warna-warna seperti silver, sparta dan titanium. Sekarang justru lebih cenderung mengarah ke black," ungkap Andi Setiawan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu.

Bukan tanpa alasan para pecinta otomotif meninggalkan warna-warna tersebut, Andi Setiawan menjelaskan bahwa penggunaan warna hitam bisa membuat mobil terlihat agak lebih besar.

"Mungkin kalau kita lihat secara styling mobil, kalau pasang dengan warna black itu akan terlihat lebih besar. Akan tetapi, kalau menggunakan waran reflektif atau titanium mobil akan terlihat agak kecil," jelas dia.

Dalam hal ini, dia juga sudah melakukan pengujian tersebut. Tidak hanya memberikan tampak yang lebih besar, Penggunaan teknologi yang sudah semakin canggih pada kaca film juga banyak diburu para pelanggan.

Melalui ajang GIIAS 2022, PT Global Auto International yang menjadi agen tunggal dari merek Ice μ menghadirkan dua produk yang ditawarkan melalui varian RT 70 dan juga CT Series.

"Untuk kualitas semua konsumen tidak perlu khawatir, produk kita sudah melewati serangkaian uji coba," kata dia.

Dia juga menuturkan bawa, produk yang dibawa pada ajang GIIAS 2022, tidak hanya sudah menggunakan teknologi terkini, kaca film ini juga sudah mampu menolak panas hingga 97 persen untuk produk RT 70.

Sedangkan untuk varian CT Series, Andi mengatakan bahwa varian ini meski berada di bawah segmen dari RT 70 juga memiliki kemiripan keunggulan yang sama. Hanya saja, tolak panas dari CT Series hanya mampu mencapai 85 persen.


Baca juga: V-KOOL siapkan kaca film New Black Series dan PPF di GIIAS 2022

Baca juga: Kapan sebaiknya ganti kaca film mobil?

Baca juga: V-KOOL hadir lagi di IIMS, bawa kaca film non-metal berteknologi nano
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022