Jelajah wisata Karimun tahun 2022 ini melibatkan peserta dari masyarakat lokal Karimun, wisatawan lokal, wisatawan mancanegara, hingga klub-klub sepeda dari Karimun, Batam, Tanjungpinang, Pelalawan, Malaysia, Singapura, Filipina, dan China
Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 1.000 pesepeda dari dalam dan luar negeri berpartisipasi memeriahkan kegiatan jelajah wisata di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ahad (24/8) 2022.

"Acara ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-77 kemerdekaan RI tahun 2022," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai melepas peserta jelajah wisata di depan panggung Putri Kemuning Coastal Area, Kabupaten Karimun.

Acara yang digelar Dinas Pariwisata Karimun ini juga diisi dengan rangkaian kegiatan lainnya seperti senam sehat bersama, festival jajanan Nusantara, serta peluncuran Car Free Day (CFD).

Panitia pelaksana turut menyediakan hadiah menarik berupa tiga unit sepeda motor untuk peserta jelajah wisata Karimun dan dua unit sepeda motor untuk peserta senam pagi bersama.

Jelajah wisata Karimun tahun 2022 ini melibatkan peserta dari masyarakat lokal Karimun, wisatawan lokal, wisatawan mancanegara, hingga klub-klub sepeda dari Karimun, Batam, Tanjungpinang, Pelalawan, Malaysia, Singapura, Filipina, dan China.

"Rute jelajah berjarak 21 kilometer, start dari depan panggung Putri Kemuning Coastal Area, pemberhentian pertama di Jembatan Kuning, dan finish kembali di Coastal Area," katanya.

Gubernur Ansar berharap pelaksanaan kegiatan ini sebagai langkah menjadikan Kabupaten Karimun dengan tagline "Enjoy Karimun" sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka dan menjadi andalan Provinsi Kepri.

Ia menyebut selama ini pariwisata Kepri menjadi salah satu sektor andalan untuk meningkatkan perekonomian daerah.

"Pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir menjadi penyebab merosotnya kunjungan wisatawan ke Kepri, sehingga berdampak kepada penurunan ekonomi," ungkap Ansar.

Pada kesempatan yang sama, gubernur turut memaparkan dua kegiatan strategis yang sedang digesa di Karimun. Pertama, akan dibuka rute penerbangan dari Medan, Pekanbaru, dan Tanjungpinang dari dan ke Karimun yang dilayani maskapai Wings Air.

Pemprov Kepri, lanjut Ansar, juga sudah menganggarkan Rp10 miliar untuk pembebasan lahan dan pengembangan landasan bandara Karimun menjadi 1.600 meter.

"Di tahun depan, juga dianggarkan untuk pengembangan menjadi 2.000 meter. Target kita bersama Kemenhub di akhir 2023 atau awal 2024 pesawat besar seperti boeing 737 bisa masuk Karimun," demikian Ansar Ahmad.

Baca juga: Karimun diserbu kunjungan pelancong Singapura dan Malaysia

Baca juga: Ribuan pengunjung padati pesta pantai Lebaran di Batu Limau-Karimun

Baca juga: Karimun promosi wisata melalui lomba memancing

Baca juga: Kondisi jalan masuk kawasan wisata Batu Limau di Karimun rusak parah

 

Pewarta: Ogen
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022