Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri menyampaikan capaian vaksinasi dosis empat atau penguat kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu sudah 50 persen dari target sekitar 14 ribu nakes.

"Artinya, sudah mencapai 7 ribu nakes," kata Bisri di Tanjungpinang, Senin.

Bisri mengatakan capaian tersebut sudah cukup baik, mengingat vaksinasi penguat kedua nakes ini mulai dilaksanakan pada awal Agustus 2022, sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan RI tentang pemberian vaksin dosis empat bagi nakes.

Baca juga: Satgas: Vaksinasi penguat dosis kedua nakes Kepri capai 4.608 orang

Ia menargetkan vaksinasi penguat kedua nakes itu selesai dalam kurun waktu 1 hingga 2 bulan ke depan.

"Vaksinasi keempat berjalan aman dan lancar. Seluruh kabupaten/kota se Kepri sudah melaksanakannya," ujar dia.

Namun demikian, katanya, pemberian vaksin dosis empat nakes sedikit terkendala akibat stok vaksin yang tersedia saat ini hanya jenis Moderna, sementara penentuan vaksin dosis keempat ini diberikan sesuai jenis vaksin ketiga.

“Misalkan, vaksin ketiga pakai Moderna atau Sinovac, maka wajib Sinovac atau Moderna untuk vaksin keempat, sedangkan jenis lainnya bebas untuk vaksin keempatnya," ujar Bisri.

Lebih lanjut, Bisri mengutarakan bahwa vaksinasi dosis empat masih difokuskan untuk tenaga kesehatan, sedangkan masyarakat umum belum dijadwalkan menerima vaksin dosis empat tersebut.

Baca juga: 2.147 nakes Batam telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 penguat kedua

Baca juga: Dinkes Kepri sasar 14.000 nakes dapat vaksinasi COVID-19 booster kedua


"Nakes paling berisiko, karena berhadapan langsung dengan masyarakat, makanya perlu diberikan vaksin penguat kedua untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan COVID-19," katanya.

Secara umum, kata Bisri, capaian vaksinasi dosis pertama di Kepri sebanyak 1.777.294 orang atau 98,59 persen, dosis kedua 1.535.216 orang atau 85,16 persen, dan dosis ketiga 701.192 orang atau 51,06 persen.

Pewarta: Ogen
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022