Ini menjadi ajang bagi kami untuk mencari bibit-bibit muda yang nantinya mereka akan masuk bersama timnas
Jakarta (ANTARA) - Elite Pro Academy resmi dimulai di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, sebagai ajang untuk menjaring talenta-talenta muda tim nasional masa depan.

Selepas secara resmi membuka Elite Pro Academy, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa peserta pada kompetisi tahun ini banyak yang berpostur tinggi yang diharapkan nantinya dapat mengisi kebutuhan timnas.

"Ini menjadi ajang bagi kami untuk mencari bibit-bibit muda yang nantinya mereka akan masuk bersama timnas. Nanti ada tim pelatih dan tim talent yang menilai mereka," kata Iriawan kepada awak media di Jakarta, Senin.

Baca juga: 1.498 peserta jalani seleksi PSIS Elite Pro Academy

"Tadi kami melihat pemainnya kekar dan tinggi bahkan ada yang tingginya mencapai 186cm, semoga itu bisa menjadi bibit-bibit timnas ke depan," kata dia menambahkan.

Elite Pro Academy kembali digelar PSSI pada tahun ini dengan mempertandingkan dua kelompok umur, yakni U-16 dan U-18.

Liga U-18 mulai bergulir pada Senin (15/8), sedangkan liga U-16 baru akan dimulai Selasa (16/8). Seluruh kompetisi bakal dilangsungkan di Jakarta, yaitu Lapangan A Senayan dan lapangan latihan 1 dan 2 Jakarta International Stadium (JIS).

Elite Pro Academy U-16 dan U-18 diikuti 18 tim klub Liga 1 Indonesia, yaitu Dewa United, Persita Tangerang, Borneo FC Samarinda, Persikabo 1973, RANS Nusantara FC, Persib Bandung.

Kemudian PSS Sleman, PSIS Semarang, Persik Kediri, Persija Jakarta, Persis Solo, Arema FC, Persebaya Surabaya, Madura United FC, PS Barito Putera, Bhayangkara FC, PSM Makassar dan Bali United FC.

Elite Pro Academy kelompok U-16 edisi tahun lalu dimenangi oleh PSM Makassar U-16, sedangkan posisi runner-up diraih oleh Persib Bandung U-16.

Sementara itu, juara kelompok umur U-18 tahun lalu diraih oleh Bali United FC U-18, disusul Persib Bandung U-18 sebagai runner-up.

Baca juga: Bali United juara Liga 1 U-18 dan PSM kampiun Liga 1 U-16

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022