London (ANTARA) - Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin COVID-19 yang menargetkan virus versi asli dan varian Omicron.

Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) mengizinkan apa yang disebut vaksin bivalen buatan produsen obat Amerika Serikat Moderna sebagai dosis penguat untuk kalangan orang dewasa.

Keputusan MRHA itu didasarkan atas data uji klinis yang menunjukkan bahwa booster tersebut mampu merangsang "respons imun yang kuat" terhadap Omicron (BA.1) dan virus versi asli 2020, kata badan itu.

MHRA juga mengutip analisis investigasi, yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut juga menghasilkan respons imun yang baik terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yang saat ini mendominasi.

"Generasi vaksin COVID-19 pertama yang disuntikkan di Inggris terus memberikan perlindungan yang penting melawan penyakit tersebut sekaligus menyelamatkan nyawa," kata Kepala Eksekutif MHRA June Raine lewat pernyataan.

"Apa yang diberikan vaksin bivalen adalah sebuah alat penajam untuk membantu melindungi kita dari penyakit ini sebab virus terus berkembang."


Sumber: Reuters

Baca juga: Studi Inggris: Vaksin COVID-19 mRNA beri efek 'booster' terbesar

Baca juga: PM Inggris: 90 persen pasien di ICU belum divaksin 'booster'

 

Vaksinasi tekan potensi kematian pasien COVID-19

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022