Mudah-mudahan tidak ada gangguan keamanan dan pelaksanaan HUT Ke-77 RI berlangsung aman.
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta anggota TNI-Polri yang bertugas di daerah rawan bersiaga menjelang HUT Ke-77 Republik Indonesia (RI).
 
Para kapolres juga sudah diminta waspada dan siaga serta meminta masyarakat untuk membatasi aktivitas terutama ke kawasan yang dianggap rawan dan jauh dari jangkauan aparat keamanan.
 
Adapun daerah yang dianggap rawan gangguan keamanan, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Intan Jaya, Puncak Nduga, dan Puncak Jaya, kata Irjen Pol Fakhiri, di Jayapura, Senin.
 
Dia menjelaskan, sejumlah pejabat yakni Karoops, Dirintel, dan Dansat Brimob Polda Papua ditugaskan memantau pelaksanaan HUT Ke-77 RI di seluruh Papua.
 
"Mudah-mudahan tidak ada gangguan keamanan dan pelaksanaan HUT Ke-77 RI berlangsung aman," kata Kapolda Papua.
 
Ketika ditanya tentang kondisi kamtibmas di Kabupaten Nduga setelah kasus pembantaian yang menewaskan 11 warga sipil yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kapolda mengaku kondisinya saat ini relatif aman.
 
Dari laporan yang diterima KKB pimpinan Egianus Kogoya kini berada di kawasan Alaguru yang terletak di seberang sungai yang memisahkan dengan Kenyam.
 
Walaupun posisi KKB relatif jauh, namun pihaknya selalu mengingatkan anggota agar senantiasa waspada, mengingat bila lengah akan diserang, kata Kapolda Irjen Fakhiri.
Baca juga: Perempuan Orang Asli Papua Biak punya anak banyak dapat penghargaan
Baca juga: Wali Kota Sorong kukuhkan 45 anggota paskibra untuk tugas HUT RI

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022