Dalam pertemuan tersebut, Wapres mengingatkan pentingnya ukhuwah atau persaudaraan di antara kelompok-kelompok muslim.
"Sekarang yang penting, kelompok-kelompok ini bagaimana menyatukan seluruh potensinya. Jangan terkoyak-koyak," ujar Wapres sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin malam.
Menurut dia, meskipun umat Islam terbagi dalam berbagai kelompok, tetap punya potensi yang sangat besar apabila diarahkan dengan benar untuk kepentingan umat.
"Mestinya kita gunakan potensi itu pada waktu yang sangat diperlukan, dan digunakan untuk kepentingan umat, bukan untuk politik," kata Wapres.
Menanggapi hal tersebut, Habib Nabiel Al Musawa menegaskan bahwa Majelis Rasulullah akan selalu berusaha istikamah dalam dakwah yang membawa perdamaian.
"Kami pokoknya istikamah sampai kapan pun mengajak dakwah dengan damai," tanggap Habib Nabiel.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Nabiel mengundang Wapres untuk menghadiri Muktamar Majelis Rasulullah pada tanggal 22 Agustus 2022.
Menanggapi permohonan tersebut, Wapres pun menerima undangan tersebut dan berusaha untuk menghadirinya.
Turut hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, dan Sekretaris Pribadi Wapres Sholahudin Al Aiyub.
Baca juga: Wapres sambut baik kehadiran Universitas Darunnajah
Baca juga: Wapres terima audiensi jajaran pengurus Badan Pengelola Keuangan Haji
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
