Jakarta (ANTARA) - Pendapatan raksasa teknologi China, Huawei, mencapai 301,6 miliar yuan (sekitar Rp657 triliun) pada paruh pertama (H1) 2022, dengan margin laba bersih sebesar 5 persen, menurut laporan tengah tahunan perusahaan itu yang dirilis pada Jumat (12/8).

Terkait tiga bisnis utama perusahaan tersebut, pendapatan bisnis operator mencapai 142,7 miliar yuan, pendapatan bisnis perusahaan mencapai 54,7 miliar yuan, dan pendapatan bisnis perangkat tercatat 101,3 miliar yuan.

"Sementara bisnis perangkat kami sangat terdampak, bisnis infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kami mempertahankan pertumbuhan yang stabil," ujar Ken Hu, chairman bergilir Huawei.

"Ke depan, kami akan memanfaatkan tren dalam digitalisasi dan dekarbonisasi untuk terus menciptakan nilai bagi pelanggan dan mitra kami, serta memastikan pengembangan kualitas," demikian Ken Hu dikutip dari Xinhua pada Selasa.


Baca juga: Huawei rilis produk Smart Office 2022 di kawasan Asia Pasifik

Baca juga: Huawei luncurkan HarmonyOS versi terbaru di tengah sanksi AS

Baca juga: Huawei dorong transformasi digital industri keuangan lewat "cloud"

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022