“Dengan kemerdekaan yang telah kita peroleh ini, maka kita harus senantiasa menancap semangat juang pula untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kita itu untuk mengisi kemerdekaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” kata Try Sutrisno dalam testimoninya yang ditayangkan Sekretariat Presiden sebagai rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta, Rabu.
Wapres periode 1993–1998 itu mengatakan kemerdekaan Indonesia adalah rahmat dari Allah SWT yang diperoleh dengan perjuangan seluruh bangsa dan pengorbanan berat baik jiwa dan raga.
Baca juga: Stafsus Presiden hadiri Peringatan HUT RI kenakan baju adat Papua
“Saya ingin ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat bangsa ini bahwa kemerdekaan yang kita peroleh ini adalah perekat rahmat Allah SWT,” ujar dia.
Istana Kepresidenan pada Rabu akan menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan diawali dengan kirab bendera dan naskah proklamasi dari Monumen Nasional ke Istana.
Baca juga: Mahfud MD: Indonesia ada karena pahlawan ikut berjuang
Istana juga menyuguhkan beragam pertunjukan seni disuguhkan menjelang Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi.
Mulai pukul 07.30 WIB, Paduan Suara Gita Bahana Nusantara tampil di panggung utama dan dilanjutkan dengan penampilan penyanyi Vidi Aldiano dan penyanyi Lyodra. Terdapat juga penampilan dari ciri khas kebudayaan daerah seperti Reog Ponorogo dari Jawa Timur dan Tarian Lumense dari Sulawesi Tenggara.
Upacara Peringatan Detik-Detik proklamasi Kemerdekaan RI dijadwalkan dimulai tepat pada 09.45 WIB.
Baca juga: Wapres ajak seluruh elemen bangsa rapatkan persatuan dalam kerja nyata
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
