Palangka Raya (ANTARA) - Hujan lebat "mewarnai" upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin selaku inspektur upacara HUT Kemerdekaan ke-77 di halaman kantor wali kota, Rabu mengajak seluruh masyarakat meneruskan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

"Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI kali ini cukup istimewa, semoga guyuran hujan ini menjadi berkah bagi kita. Kemerdekaan merupakan hasil kegigihan dan perjuangan panjang pahlawan tanpa pantang menyerah yang mengorbankan harta bahkan nyawa. Mari teruskan semangat perjuangan mereka," kata Fairid.

Dia mengatakan, dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat harus menyatukan langkah untuk mengisi kemerdekaan, membangun daerah untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Kalteng ajak masyarakat semarakkan HUT RI gelorakan kemerdekaan

Baca juga: HUT RI momen tingkatkan prestasi pemuda


"Meneruskan semangat perjuangan pahlawan dan mengisi kemerdekaan bisa dilakukan sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing," kata Fairid.

Sementara itu, karena sejak dini hari hujan terus mengguyur wilayah Palangka Raya, upacara peringatan HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia yang seharusnya digelar pukul 07.00 WIB, baru dilaksanakan pukul 07.42 WIB dan tetap di bawah guyuran hujan

Meski hujan terus berlangsung, prosesi upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, semangat peserta upacara, baik yang bertugas maupun para tamu undangan tak terlihat surut.

Pakaian para peserta yang bertugas di lapangan basah kuyup, seragam pasukan pengibar bendera yang didominasi warna putih terlihat kotor usai langkah mereka melintasi genangan air.

Meski demikian, seluruh rangkaian upacara peringatan HUT ke-77 kemerdekaan RI dan pengibaran bendera merah putih di lingkup Pemerintah "Kota Cantik" yang berakhir pukul 08.45 WIB berjalan lancar.

Pada upacara tersebut, bertugas sebagai Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) di Kota Palangka Raya berjumlah 72 orang terdiri dari pelajar SMA, MA, SMK negeri dan swasta di Kota Palangka Raya.

Anggota Paskibra itu sebelumnya telah terjaring melalui seleksi tingkat kota dan menjalani pemusatan latihan Paskibra tersebut tak hanya pada proses pengibaran dan penurunan bendera tetapi juga meliputi sejumlah aspek lain pada diri masing-masing anggota.

Tujuan utamanya untuk meningkatkan pembentukan karakter, kepribadian, jiwa nasionalisme dan rasa percaya diri yang mana hal tersebut semakin dikuatkan pada pemusatan latihan ini. Fisik dan mental peserta ditempa di pemusatan latihan.

Baca juga: Teras Narang: Ini saatnya berjuang layaknya pejuang kemerdekaan
 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022